Sepakbola

Striker Belanda Wout Weghorst Disebut Mimpi Buruk Bagi Tim Lawan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Juli 2024 08:30
Striker Belanda Wout Weghorst Disebut Mimpi Buruk Bagi Tim Lawan
Penyerang Belanda #09 Wout Weghorst (kanan) dan bek Belanda #05 Nathan Ake merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Belanda dan Turki di Olympiastadion di Berlin pada Sabtu (6/7/2024).

JAKARTA - Bek Timnas Belanda, Nathan Ake, menyebut striker Wout Weghorst sebagai mimpi buruk bagi tim lawan. Weghorst, yang berusia 31 tahun, masuk sebagai pemain pengganti dan memberikan dampak besar pada permainan Oranje saat membalikkan keadaan melawan Turki di Stadion Olimpiade, Berlin.

Pada laga perempat final Euro 2024 yang digelar Sabtu (6/7/2024) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Pelatih Belanda Ronald Koeman mengeluarkan senjata rahasianya, Weghorst, pada babak kedua ketika timnya tertinggal satu gol dari Turki melalui sundulan Samet Akaydin (35'). Koeman membatasi menit bermain Weghorst di empat pertandingan pertama Belanda di Euro, tetapi pada malam itu ia memberinya 45 menit penuh. Masuknya Weghorst menarik perhatian bek Turki yang sebelumnya bermain sangat rapat dan disiplin, sehingga membuat Memphis Depay dapat bergerak lebih bebas.

Penyelamatan kiper Turki, Mert Gunok, yang menepis sepakan Weghorst menghasilkan tendangan sudut yang kemudian dimanfaatkan Belanda untuk menyamakan kedudukan melalui sundulan Stefan de Vrij (70'). Ketika bek Turki berusaha keras untuk mematikan Weghorst, Belanda justru kembali mencetak gol enam menit kemudian melalui gol bunuh diri Mert Muldur yang mendapatkan tekanan dari Cody Gakpo, diawali umpan silang Denzel Dumfries.

"Karena Weghorst, Anda menciptakan lebih banyak kekacauan di kotak penalti dan mereka harus lebih banyak bertahan. Jadi, menurut saya Wout banyak membantu," kata Ake, dikutip dari AFP, Minggu. "Dia adalah mimpi buruk untuk dilawan. Dia kuat, menjadi pengganggu di dalam kotak penalti, dan dia berjuang untuk segalanya. Dia menguasai segalanya. Jadi bagi kami, dia adalah aset yang hebat," tambahnya.

Koeman menjelaskan bahwa alasan memasukkan Weghorst adalah untuk mendapatkan lebih banyak umpan silang dan membongkar pertahanan Turki. "Maka jelas bagi saya untuk melakukan pergantian pemain ini dengan Wout, dengan Cody di sayap dan Denzel di kanan, kami harus mendapatkan lebih banyak umpan silang dibandingkan di babak pertama," jelas Koeman.

Sementara itu, Gakpo, yang memimpin Belanda dengan tiga golnya di Euro 2024, memuji dampak besar yang selalu diberikan Weghorst ketika masuk dari bangku cadangan. "Ini berbeda (dengan dia masuk)... di pertandingan ini ketika kami ingin bermain lebih oportunistik, maka Anda bisa memasukkan Wout karena dia tinggi, dia bagus di udara, dia berjuang untuk setiap bola yang masuk ke dalam kotak," kata striker Liverpool itu. "Mungkin itu kuncinya hari ini. Senang sekali Wout bisa menjadi Wout hari ini. Top," tambahnya.

Di semifinal, Belanda akan berusaha mengukir sejarah seperti tahun 1988 ketika mereka menjadi juara Euro. Mereka akan menghadapi Inggris di Signal Iduna Park, Dortmund, pada Rabu (10/7) waktu setempat atau Kamis (11/7) pukul 02.00 WIB. (ant)
 
 


Berita Lainnya