Sepakbola

Stadion Abdullah Bin Khalifa Nyaman untuk Timnas Indonesia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 April 2024 11:00
Stadion Abdullah Bin Khalifa Nyaman untuk Timnas Indonesia
Para pemain Indonesia (berbaju putih) dan pemain Vietnam berdiri menyanyikan lagu kebangsaannya sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha pada 19 Januari 2024.

JAKARTA - Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, yang diresmikan pada 15 Februari 2013, kembali menjadi tempat yang nyaman bagi Timnas Indonesia U-23 saat berlaga di panggung Asia.

Setelah memberikan kemenangan satu-satunya bagi Indonesia di Piala Asia 2023 dengan mengalahkan Vietnam 1-0 awal tahun lalu, membuat mereka mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Indonesia kembali meraih kemenangan penting dalam turnamen kelompok umur, Piala Asia U-23 2024. Skor yang sama, 1-0, terjadi di Stadion Abdullah bin Khalifa ketika Indonesia mengalahkan negara kuat Asia, Australia.

Kemenangan ini membuat sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan di Asia, karena selain menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Asia U-23, juga membalaskan kekalahan atas Australia pada kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G tiga tahun lalu dengan skor 2-3 dan 0-1.

Gol tersebut diawali dari tendangan pojok Witan Sulaeman, bola disundul oleh Muhammad Ferarri yang kemudian disambut oleh Nathan Tjoe-A-On dengan tendangan kaki kirinya. Meskipun tendangannya meleset, Komang Teguh yang berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat berhasil menanduk bola dan membuat kiper Patrick Beach gagal mengantisipasi, sehingga skor menjadi 1-0.

Komang, dari nol menjadi pahlawan, menebus kesalahannya karena membuat penalti untuk Australia pada menit ke-25 ketika bola mengenai tangannya. Beruntungnya, penalti yang dilakukan oleh Mohamed Toure pada laga itu berhasil ditepis oleh kiper Indonesia, Ernando Ari.

Indonesia bahkan hampir menggandakan keunggulan ketika Pratama Arhan memimpin serangan balik pada akhir laga, tetapi sayangnya, umpan dari pemain Suwon FC kepada Marselino Ferdinan terlalu tinggi. Dengan kemenangan ini, Indonesia naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, tertinggal tiga poin dari Qatar yang berada di puncak klasemen, dan unggul dua poin dari Yordania dan Australia yang berada di posisi ketiga dan keempat.

Kemenangan ini membuat Indonesia semakin dekat untuk mendapatkan tiket Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 melawan Yordania pada Minggu (21/4) pukul 22.30 WIB untuk lolos ke babak perempat final, bersama dengan Qatar yang sudah memastikan lolos lebih dulu. Jika lolos, Indonesia akan bertemu dengan juara grup atau runner-up grup Grup B yang saat ini ditempati oleh Korea Selatan dan Jepang.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY), melakukan tiga perubahan dalam timnya setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar di Jassim bin Hamad pada pertandingan sebelumnya. Fajar Fathurahman, Jeam Kelly Sroyer, dan Nathan Tjoe-A-On masuk sebagai pengganti Arkhan Fikri, Ilham Rio Fahmi, dan Ivar Jenner yang absen karena hukuman kartu kuning.

Pada laga melawan Australia, Indonesia tampil lebih dominan sejak awal. Mereka terus mendominasi melawan skuad asuhan Tony Vidmar dengan aliran bola yang lancar. Meskipun Australia mendapatkan hadiah penalti, penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari, menunjukkan kelasnya dengan berhasil menepis tendangan Mohamed Toure pada menit ke-25.

Pelatih Australia U-23, Tony Vidmar, mengakui Ernando membuat timnya merasa frustasi karena gagal mencetak gol. Meskipun begitu, ia memberi pujian kepada kiper Indonesia itu karena penampilan gemilangnya. Dengan kemenangan ini, Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif dalam permainannya, terutama dengan kombinasi pemain yang bermain di luar negeri dan di dalam negeri. Kemenangan ini juga menunjukkan Indonesia semakin diperhitungkan dalam kancah sepak bola Asia. (ant)


Berita Lainnya