Sepakbola
Simak "Drama" Pemain China untuk Kalahkan Timnas Indonesia
JAKARTA - Para pemain China melakukan berbagai trik untuk mengulur waktu saat menghadapi Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Upaya tersebut berhasil menahan momentum kebangkitan tim Merah Putih.
China memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024). Dua gol yang dicetak oleh Behram Abduweli dan Zhang Yuning di babak pertama hanya mampu dibalas sekali oleh Indonesia melalui tembakan Thom Haye menjelang akhir babak kedua.
Tim Indonesia tampil dominan, terutama di babak kedua dengan penguasaan bola lebih dari 70 persen. Beberapa peluang tercipta, seperti yang datang dari Nathan Tjoe-A-On dan Asnawi Mangkualam, namun tidak ada yang berhasil memberikan tambahan poin untuk tim Garuda.
Keadaan diperburuk oleh aksi teatrikal pemain China yang mencoba menguras emosi para pemain Indonesia. Tercatat setidaknya delapan kali para pemain China berpura-pura cedera untuk menghentikan momentum permainan Indonesia.
Aksi ini dimulai dari kiper Wang Dalei yang mengeluh kesakitan memegang pinggang setelah bertabrakan dengan Ragnar Oratmangoen di menit ke-55. Zhang Yuning juga terjatuh memegang kepala setelah terjadi kontak dengan Jay Idzes pada menit ke-59.
Rafael Struick pun menghadapi kejadian serupa saat Li Lei ‘mengerang kesakitan’ usai bersenggolan di menit ke-65, meskipun kontak yang terjadi minim. Pada menit ke-70, Xie Wenneng terlibat adu mulut dengan Nathan Tjoe-A-On, meskipun laga sudah dihentikan setelah pelanggaran terhadap Ivar Jenner.
Pada menit ke-81, Xie kembali duduk di lapangan seolah mengalami kram. Pemain pengganti, Alan, juga terjatuh pada menit ke-90+1 usai benturan dengan Rizky Ridho. Namun, wasit Omar Mohamed tidak menanggapi dan meminta pertandingan dilanjutkan.
Di menit ke-90+7, Wang Dalei sekali lagi mengeluh sakit pinggang setelah bola keluar lapangan, menghasilkan goal kick untuk China. Jiang Shenglong juga ‘kesakitan’ usai didorong oleh Jay Idzes di luar lapangan saat mencoba mengambil bola.
Serangkaian aksi ini merupakan contoh bagaimana China membuang-buang waktu untuk meredam serangan Indonesia. Hasil ini membuat Indonesia tetap di posisi kelima klasemen Grup C dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China yang berada di posisi terakhir. (dan)