TERNATE - Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), mengalami sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Chasan Boesoerie Ternate saat menjalani sidang lanjutan kasus korupsi terkait suap jual beli jabatan.

Dokter RSU Chasan Boesoerie Ternate, dr. Abdul Azis Manaf, SP.D, menyatakan AGK mengalami hipertensi, masalah jantung, saraf, dan keluhan sakit kepala yang mendesak. Menurutnya, kondisi seperti ini memerlukan observasi selama 24 jam untuk mencegah kemungkinan stroke atau serangan jantung yang lebih parah.

Mendengar keterangan dokter tersebut, Hakim Ketua Rommel Franciskus Tumpubolon memutuskan untuk menunda sidang dan mengizinkan observasi AGK selama 24 jam di RSU Chasan Boesoerie Ternate untuk perawatan intensif. Sidang lanjutan dengan AGK sebagai terdakwa ditunda hingga pekan depan (17/7/2024), dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

JPU KPK juga mengonfirmasi dokter telah memberikan keterangan kondisi kesehatan AGK mengalami gangguan, sehingga perlu perawatan medis yang intensif di RSU Chasan Boesoerie Ternate yang memiliki fasilitas dan tenaga medis yang memadai. (ant)