Daerah
Sesuai Ekpektasi Netizen! Pengusaha Paksa Siswa Menggonggong Masuk Penjara
SURABAYA - Polisi dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menangkap Ivan Sugianto (IS), seorang pengusaha hiburan malam yang viral karena memaksa seorang siswa, EN dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, untuk meminta maaf dengan cara bersujud dan menggonggong.
IS ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo, pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 16.20 WIB saat ia baru tiba dari Jakarta. Saat penangkapan, IS mengenakan kaus dan masker putih serta tidak melawan ketika didatangi petugas gabungan. IS kemudian dibawa ke Markas Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, IS telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tindakannya yang dianggap arogan dan mengundang perhatian publik. Permintaan maaf tersebut direkam dalam sebuah video yang kemudian beredar di media sosial, termasuk di akun X @JhonSitorus_18. Dalam video tersebut, IS terlihat mengenakan kaus gelap dan meminta maaf dengan nada bergetar, sesekali menangis. "Saya, Ivan Sugianto, sebagai orang tua dari Axel, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya dan benar-benar menyesal atas kegaduhan yang telah terjadi," ungkap IS dalam video itu.
IS juga meminta maaf kepada SMA Gloria 2 Surabaya, kepada EN dan keluarganya, serta masyarakat Indonesia atas tindakan arogannya. Ia menyatakan selama ini memilih diam untuk introspeksi dan berjanji akan menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. "Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, dapat mengampuni saya. Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf atas perbuatan yang membuat kalian malu," ucapnya.
Menurut Komisaris Besar Polisi Dirmanto, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, pihak kepolisian memberi perhatian khusus pada kasus ini meskipun tetap ditangani oleh Polrestabes Surabaya. Kasus ini berawal dari perselisihan antara EN dan AL, anak IS yang bersekolah di SMA Cita Hati. Perselisihan tersebut memicu ketegangan antara IS dan keluarga EN di lingkungan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, yang kemudian terekam dalam video dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas, IS tampak marah dan membentak EN, memaksa siswa tersebut untuk bersujud dan menggonggong layaknya anjing. "Sujud, ayo sujud. Menggonggong lu, menggonggong," teriaknya. Seorang perempuan terdengar meminta EN untuk mengikuti perintah IS agar masalah segera selesai. EN sempat berlutut, namun ayahnya segera menariknya sambil berkata, "Jangan, kan sudah minta maaf."
IS yang tampak tidak puas hampir saja terlibat adu fisik dengan ayah EN. Seorang pria lain yang mengenakan kaus merah juga terlihat hampir memukul ayah EN sebelum beberapa orang di sekitar mencoba melerai.
Belakangan, sebuah video tambahan yang diunggah oleh akun X @JhonSitorus_18 menunjukkan IS sedang berdiri sambil menulis di atas selembar kertas, yang diduga sebagai tanda tangan untuk perjanjian damai antara IS dan keluarga siswa tersebut. (dan)