Internasional
Serangan BRUTAL Penjajah Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Orang, Korban Terus Bertambah

PALESTINA - Serangan udara besar-besaran kembali mengguncang wilayah Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (20/03/25) dini hari. Aksi militer intensif penjajah Israel tersebut menewaskan setidaknya 10 orang dan melukai puluhan warga sipil lainnya.
Gempuran di Khan Younis: Puluhan Tewas dan Luka-Luka
Menurut laporan Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, serangan udara Tel Aviv menargetkan enam rumah di timur Khan Younis, mengakibatkan kehancuran besar dan korban jiwa.
"Sedikitnya 10 warga sipil tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara penjajah Israel," kata Bassal seperti dilansir dari AFP dan Al Arabiya pada Kamis (20/03/25).
Gempuran udara penjajah Israel di Jalur Gaza telah berlangsung intens sejak Selasa (18/3), setelah upaya memperpanjang gencatan senjata menemui jalan buntu. Serangan ini merusak ketenangan yang sebelumnya berlangsung selama dua bulan terakhir.
Jumlah Korban Tewas Terus Bertambah
Laporan terbaru pada Rabu (19/03/25) menyebutkan bahwa setidaknya 470 orang tewas sejak serangan udara penjajah Israel kembali lancarkan. Di kota Beit Lahia, Jalur Gaza, sebanyak 14 orang dari satu keluarga juga tewas akibat serangan udara yang menghancurkan sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat tenda duka.
Bassal mengatakan bahwa beberapa korban dikhawatirkan masih tertimbun reruntuhan, sementara proses evakuasi terus berlangsung.
Militer Penjajah Israel Tingkatkan Serangan
Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perintah untuk mengambil "tindakan keras" terhadap Hamas sebagai respons atas penolakan kelompok tersebut untuk membebaskan para sandera. penjajah Israel juga melanjutkan operasi darat di Gaza bagian tengah dan selatan guna memperluas perimeter keamanan.
Menteri Pertahanan penjajah Israel, penjajah Israel Katz, memberikan peringatan keras kepada penduduk Gaza. Ia mengutip seruan Presiden Amerika Serikat sebelumnya, Donald Trump, yang meminta agar para sandera dibebaskan atau menghadapi konsekuensi fatal.
"Kembalikan para sandera dan singkirkan Hamas, maka pilihan-pilihan lainnya akan terbuka bagi Anda," kata Katz dalam pernyataan via video.
Korban Tewas Meningkat Drastis
Menurut data dari otoritas kesehatan Gaza, total korban tewas sejak awal konflik kini mencapai lebih dari 48.570 orang, sementara 58 sandera masih ditahan oleh Hamas.
Dunia internasional terus mendesak agar dilakukan gencatan senjata dan penghentian kekerasan di Jalur Gaza. Namun hingga kini, situasi di lapangan masih mencekam dengan aksi militer penjajah Israel yang terus berlangsung. (mul)
#GazaUnderAttack #PrayForPalestine #penjajahIsraelPalestina #BreakingNews #HumanRights #Trending