Makan Makan

Sensasi Makan Ala Barat di Lavier Lounge Morazen Surabaya

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
04 Agustus 2024 17:00
Sensasi Makan Ala Barat di Lavier Lounge Morazen Surabaya
Menu makanan sirloin panggang dengan kentang oven dan keju dari Lavier Lounge saat mencicipinya secara langsung di Morazen Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

SURABAYA - Hotel premium up-scale di Surabaya, Morazen Surabaya, memiliki restoran fine dining bernama Lavier Lounge yang menawarkan berbagai makanan premium ala barat yang menggugah selera.

Morazen, yang sebelumnya dikenal sebagai Grand Dafam, berasal dari perpaduan dua kata: “Mora” dari bahasa Latin yang berarti “berlama-lama” atau “menunda”, dan “Zen” dari bahasa Jepang yang berarti “ketenangan”. Hotel bintang 4 ini terletak di Jalan Kayoon, Surabaya, dengan lokasi strategis yang hanya berjarak sekitar 13,25 km dari Bandar Udara Internasional Juanda (SUB) dan sekitar 8,01 km dari Pelabuhan Tanjung Perak. Lokasinya yang strategis memudahkan akses ke berbagai fasilitas publik di Surabaya.

Berbagai hidangan ada di Lavier Lounge yang dibuat oleh Chef Eksekutif Ahmad Supardi. Dengan pengalaman kuliner selama 32 tahun, Supardi selalu berusaha menggunakan produk-produk lokal, khususnya untuk menu di Lavier Lounge.

"Semua bahan mudah didapat dari Surabaya sendiri (produk lokal), dengan beberapa ramuan yang kami buat untuk menghasilkan menu makanan yang nikmat," kata Supardi. Salah satu menu pembuka yang wajib dicoba adalah keju kambing dan walnut dengan saus balsamic. Hampir mirip dengan snack platter, sajian ini menggunakan keju kambing sebagai poin utama dengan tambahan biskuit, buah anggur, dan tomat ceri. Kombinasi rasa gurih dan asinnya keju berpadu dengan segarnya potongan anggur serta tomat ceri, ditambah saus balsamic yang gurih dan creamy.

Menu ini terasa ringan dan pas sebagai sajian pembuka di malam hari. Setelah mencicipi menu kering dan renyah ini, makan malam dilanjutkan dengan menu berkuah bernama pangsit (ravioli) daging sapi dan krim dengan aroma rempah. Sensasi hangat dari jahe terasa kuat di mulut, ditambah perpaduan bumbu rempah yang unik. Pangsit daging sapi di dalamnya kenyal dan lezat, meskipun adonannya agak tebal dan hambar.

Menu selanjutnya adalah salad udang dengan selada hidroponik dan tomat panggang, cocok untuk mereka yang menjalani diet sehat atau vegetarian. Udangnya direbus hingga empuk tanpa menjadi keras, sebaiknya dimakan bersama sayur dan saus racikan khusus Lavier Lounge.

Makan malam dilanjutkan dengan menu utama khas Lavier Lounge, yaitu sirloin panggang dengan kentang oven dan keju. Dimasak medium well, sari daging dalam menu ini masih terasa, dan serat-serat dagingnya mudah dipotong serta lembut saat dikunyah. Saus jamur di atasnya memberikan cita rasa gurih dan sedikit manis.

Menu ini terasa lengkap dengan keju oven dan sayuran, cocok disantap untuk makan malam karena tidak terlalu berat. Makan malam ditutup dengan kue krim (panna cotta) dan cokelat putih dengan soba. Panna cotta lembut ini tidak terlalu manis, cocok bagi yang tidak terlalu suka makanan manis.

Secara keseluruhan, menu makan malam di Lavier Lounge terasa lezat dan cocok bagi masyarakat lokal karena modifikasi rasa yang pas. Meskipun terdiri dari lima set makanan, menu-menu tersebut tidak terasa berat dengan porsi yang pas untuk makan malam.

Pengunjung dapat mencicipi menu di Lavier Lounge dengan harga mulai dari Rp65 - Rp300 ribu per porsi. Pemesanan tempat dapat dilakukan melalui nomor telepon Lavier Lounge atau dengan datang langsung ke sana untuk menikmati hidangan ala barat dari Chef Supardi. (ant)
 
 


Berita Lainnya