Sepakbola

Sempat Sesumbar Menang, Pelatih Bayern Salahkan Timnya usai Kalah dari Lazio

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Februari 2024 08:30
Sempat Sesumbar Menang, Pelatih Bayern Salahkan Timnya usai Kalah dari Lazio
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel.

JAKARTA - Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, mengkritik penampilan timnya sebagai "lelucon" setelah kalah 0-1 dari Lazio pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions. Gol penalti Ciro Immobile menjadi penentu kemenangan untuk Lazio.

"Pada babak pertama, kami seharusnya bisa unggul. Kami memiliki tiga peluang bersih. Kami harus bisa mengonversinya," ujar Tuchel seperti dilansir dari AFP. "Babak kedua penuh ketidakpastian. Rasanya seperti lelucon," tambahnya.

Bayern mendapat hambatan setelah Dayot Upamecano mendapat kartu merah karena melanggar Gustav Isaksen di kotak penalti pada menit ke-67. Immobile kemudian sukses menjalankan tugas sebagai algojo penalti untuk mencetak gol semata wayang bagi Lazio.

"Kami melakukan banyak kesalahan individu, kemasukan gol penalti, dan mendapat kartu merah dari situasi yang seharusnya bisa dihindari. Dengan penampilan seperti ini, kami pantas kalah, ini kesalahan kami," ungkap Tuchel. Kekalahan dari Lazio datang setelah Bayern kalah 0-3 dari Bayer Leverkusen, membuat mereka kini tertinggal lima poin dari puncak klasemen Liga Jerman.

Meski begitu, Tuchel menegaskan bahwa ia tidak merasa terancam sebagai pelatih Bayern. Terkait dengan Upamecano, Bayern mengungkapkan bahwa sang pemain menerima pelecehan rasial di media sosial. Klub tersebut segera memberikan dukungan kepada bek tersebut.

"FC Bayern mengecam komentar rasis yang ditujukan kepada Dayot Upamecano di media sosial. Siapa pun yang melakukan komentar semacam itu, bukanlah penggemar klub kami," tulis pernyataan resmi Bayern di akun media sosial mereka. Bayern akan memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan ketika mereka menjamu Lazio di leg kedua yang akan berlangsung pada 5 Maret di Munich.
 
Sebelumnya Thomas Tuchel, percaya timnya akan menunjukkan reaksi yang tepat setelah kekalahan 0-3 dari Bayer Leverkusen dengan kembali ke jalur kemenangan melawan SS Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Kamis (15/2/2024) pukul 03.00 WIB.

Tuchel merasa yakin karena menurutnya timnya selalu memberikan reaksi yang tepat setelah mengalami kekalahan atau hasil negatif sepanjang musim ini. "Kami selalu memberikan reaksi setelah kekalahan sejauh ini. Kritik dari dalam tim juga tidak menjadi masalah. Mereka selalu melakukannya, bahkan ketika kami menang. Cara kami menanggapi hal ini berada pada level yang sangat tinggi," kata Tuchel pada jumpa pers, seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu.

Dengan kehadiran pemain bintang di timnya dan pengalaman bermain di Liga Champions, mantan pelatih Chelsea itu yakin Bayern tidak akan kesulitan menunjukkan reaksinya untuk meraih kemenangan di Stadion Olimpico.'

Sebaliknya Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, dengan rendah hati menyatakan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Stadion Olimpico, akan menjadi pertandingan yang berat meskipun bermain di kandang.

Meski demikian, pelatih berusia 65 tahun itu tetap optimistis kemenangan di kandang bukanlah hal yang tidak mungkin bagi Biancoleste. "Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun kami harus menghadapinya dengan pemahaman bahwa kemenangan bukanlah hal yang mustahil," kata Sarri dalam pernyataan resmi klub pada Rabu.

Sarri menjanjikan timnya akan bermain dengan kepercayaan diri dan keberanian tinggi sejak awal, dengan harapan bisa memberikan kekalahan kedua berturut-turut bagi The Bavarian setelah mereka kalah 0-3 dari Bayer Leverkusen pada Minggu pekan lalu.

“Bayern adalah favorit, selalu tampil bagus dalam Liga Champions. Kami harus percaya diri dan menjaga keberanian kami. Jika diperlukan, kita semua harus menderita bersama," tambah Sarri. 


 


Berita Lainnya