Daerah

RS Jiwa di Kupang Ini Siap Tampung Caleg Stres Gagal Terpilih

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Februari 2024 14:00
RS Jiwa di Kupang Ini Siap Tampung Caleg Stres Gagal Terpilih
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dr. Aletha D Pian.

KUPANG - Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyatakan kesiapannya untuk menerima dan melayani calon legislatif (caleg) yang membutuhkan terapi karena stres akibat gagal terpilih pada Pemilu 2024.

"Kami siap menerima caleg yang memerlukan terapi," kata Direktur RSJ Naimata Kupang, dr. Aletha Pian, di Kupang, Selasa. Pernyataan ini berkaitan dengan kesiapan RSJ Naimata dalam mengantisipasi lonjakan pasien, khususnya pasien yang gagal menjadi anggota legislatif karena kalah dalam Pemilu 2024. Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada pasien caleg yang dirawat khusus karena gagal mendapatkan kursi parlemen dalam Pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024.

"Untuk caleg memang belum ada, dan kami berharap tidak ada," ujarnya. RSJ Naimata saat ini memiliki kapasitas 50 tempat tidur untuk pasien yang membutuhkan perawatan akibat stres. Dari jumlah tersebut, 25 tempat tidur sudah terisi oleh pasien masyarakat umum.

Dia menyatakan bahwa jika ada caleg dengan kondisi stres yang memang membutuhkan perawatan, mereka akan dirawat dengan fasilitas yang tersedia. Namun, jika hanya memerlukan rawat jalan, pasien tersebut tidak perlu dirawat inap di RSJ tersebut. "Tidak ada pelayanan khusus untuk caleg stres. Semuanya sama, karena RSJ ini disiapkan untuk mereka yang memiliki gangguan mental," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini RSJ Naimata tidak dapat menambah ketersediaan tempat tidur bagi pasien, terutama untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Hal ini disebabkan oleh ruangan yang terbatas dan hanya mampu menampung 50 tempat tidur. "Tetapi di beberapa RS di Kota Kupang, ada spesialis jiwa juga. Jadi, jika penuh, pasien dapat dipindahkan ke RS tersebut," tambahnya. (ant)
 
 


Berita Lainnya