Daerah

Resmi Jadi Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Janji Tingkatkan Prestasi Gibran

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Juli 2024 18:30
Resmi Jadi Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Janji Tingkatkan Prestasi Gibran
Gibran Rakabuming Raka bersama Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa (kanan) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kiri) saat pelantikan Wali Kota Surakarta di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Gubernuran Jawa Tengah, Semarang, Jumat (19/7/2024).

SEMARANG - Teguh Prakosa resmi menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Surakarta dalam pelantikan yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Jawa Tengah, Semarang, pada Jumat malam. Pelantikan Teguh sebagai Wali Kota Surakarta dilakukan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan dihadiri oleh Gibran.

Sebelumnya, Teguh menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta, mendampingi Gibran yang kini menjadi Calon Wakil Presiden RI terpilih. Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, jajaran Forkopimda, serta sejumlah ASN Pemkot Surakarta dan Pemprov Jawa Tengah.

Nana menyampaikan ucapan selamat kepada Teguh yang kini menjadi Wali Kota Surakarta dan mengapresiasi sejumlah prestasi yang telah diraih oleh Gibran selama memimpin. Menurut Nana, Gibran telah mencatatkan berbagai prestasi yang harus diteruskan dan ditingkatkan oleh Teguh. Sebagai contoh, angka kemiskinan di Surakarta pada 2023 tercatat sebesar 8,44 persen, lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan di Jawa Tengah yang sebesar 10,49 persen.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Surakarta tercatat sebesar 16 persen, lebih rendah dibandingkan Jawa Tengah yang sebesar 20,7 persen. Angka pengangguran terbuka di Surakarta pada tahun 2023 juga lebih rendah, yakni sebesar 4,58 persen dibandingkan Jawa Tengah yang sebesar 5,13 persen.

"Banyak hal positif yang telah ditorehkan oleh wali kota sebelumnya, dan ini menjadi tantangan bagi wali kota yang baru," kata Nana. Nana yakin Teguh mampu mengemban tugas mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai, mengingat pengalamannya sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.

Gibran memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta dan menyerahkan surat pengunduran diri kepada pimpinan DPRD Kota Surakarta pada Selasa (16/7/2024). Gibran kemudian membacakan surat pengunduran dirinya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (17/7/2024).

Gibran menjelaskan bahwa salah satu alasan pengunduran dirinya adalah untuk mempersiapkan pelantikan sebagai pasangan calon terpilih dalam Pilpres 2024, yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. "Selain untuk persiapan pelantikan, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang. Saya mohon doa agar semuanya dilancarkan," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo tersebut. (ant)
 
 


Berita Lainnya