LAMPUNG SELATAN - Polres Lampung Selatan saat ini sedang memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus perundungan (bullying) yang terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kebangsaan di Lampung Selatan. Sekolah tersebut didirikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga menjabat menteri Perdagangan. 

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Adi Putra, pada Kamis di Lampung Selatan, menyatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi dalam kasus dugaan bullying yang melibatkan pelajar SMA Kebangsaan. "Kami telah memeriksa tiga saksi dari pihak pelapor yang merupakan siswa di sekolah tersebut pada 13 September. Selain itu, pada 18 September, tim penyidik juga telah menginterogasi empat saksi yang diduga terlibat dalam tindakan bullying," ungkap AKP Dhedi.

Setelah menerima laporan tentang dugaan perundungan pada 17 September, pemeriksaan dilanjutkan pada 18 September. Polres Lampung Selatan berencana untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekali lagi untuk melengkapi unsur pidana dan mengumpulkan bukti tambahan. "Setelah pemeriksaan saksi, kami akan melakukan olah TKP kembali untuk memastikan pemenuhan unsur pidana dan pengumpulan alat bukti," lanjutnya.

Selain memeriksa terduga pelaku, pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah SMA Kebangsaan untuk mengklarifikasi peran dan tanggung jawab institusi pendidikan dalam insiden tersebut. "Kami juga akan memeriksa pihak sekolah untuk memastikan peran mereka dalam kejadian ini," tambah AKP Dhedi. (ant)