Daerah

Pertamina Gandeng Polri dan TNI Tutup Ratusan Sumur Minyak Ilegal

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Mei 2024 20:30
Pertamina Gandeng Polri dan TNI Tutup Ratusan Sumur Minyak Ilegal
Polisi, TNI dan Pertamina menutup sumur minyak ilegal di Kecamatan Bajubang, Batanghari, Senin (6/5/2024).

JAMBI - Tim gabungan dari Polri, TNI, dan Pertamina menutup 382 sumur minyak ilegal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Batanghari, selama operasi yang berlangsung selama sepekan. Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Reza Khomeini, mengatakan pada hari Selasa bahwa operasi tersebut berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 Mei 2024. Tim menutup sekitar 382 sumur yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar wilayah kerja Pertamina.

"Rata-rata pemilik meninggalkan tempat, hanya menyisakan pondok bekas sumur," ujarnya. Sumur-sumur minyak ilegal tersebut ditutup dengan cara dicor. Ke depan, pengawasan terhadap aktivitas penambangan minyak tanpa izin akan diperketat. Aktivitas penambangan minyak ilegal telah merambah ke kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) yang ada di lokasi ini, dengan ratusan hektare lahan dieksploitasi oleh para penambang ilegal untuk membuat sumur minyak ilegal.

Penutupan sumur minyak ilegal dilakukan secara permanen dengan menggunakan semen pengeras dan alat berat. Reza mengatakan bahwa dalam operasi penutupan ini, petugas tidak menemui kendala berarti. "Kendala yang ada adalah karena pelaku atau pemilik sumur minyak ilegal telah meninggalkan sumur mereka. Namun, kami akan terus mengawasi," ujarnya. Reza menegaskan setelah penutupan sumur minyak ilegal ini, semua pihak harus dapat mengontrol agar tidak ada lagi aktivitas tambang minyak ilegal di Jambi. "Tentu saja, butuh keseriusan dari semua pihak. Ke depannya, diharapkan adanya satgas gabungan untuk mengontrol aktivitas ilegal ini agar tidak terulang kembali," tambahnya. (ant)
 
 


Berita Lainnya