Daerah

Pergerakan Wisatawan ke Bandung Meningkat

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
12 April 2024 15:30
Pergerakan Wisatawan ke Bandung Meningkat
Situasi arus lalu lintas di kawasan Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)

KABUPATEN BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melaporkan pergerakan wisatawan meningkat sejak H+1 Lebaran 2024 menuju destinasi wisata di jalur Nagreg, Pangalengan, dan Ciwidey.

"Arus lalu lintas sudah meningkat sejak kemarin atau H+1 Lebaran. Data arusnya sampai jam 24.00 WIB sudah mencapai 120 ribu lebih kendaraan, jadi memang sudah meningkat di H+1," kata Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, di Kabupaten Bandung, Jumat.

Eric memperkirakan arus wisatawan akan mencapai puncaknya pada H+2 Lebaran menuju berbagai destinasi wisata arah Garut atau Pangandaran melalui Nagreg, Pangalengan, hingga Ciwidey.

"Hari ini atau H+2 Lebaran juga terlihat masih tinggi wisatawan menuju Nagreg, Pangalengan, maupun Ciwidey karena karakter liburnya masih ideal dengan berangkat Jumat dan pulang Minggu atau Senin," katanya.

Dia menyatakan ada kepadatan lalu lintas pada H+1 dari arah Bandung menuju kawasan Ciwidey maupun Pangalengan yang merupakan arus wisatawan yang hendak berlibur ke dua kawasan tersebut. "Prediksi kami malah akan jauh lebih meningkat untuk hari ini dan besok, kemungkinan besar untuk arah Ciwidey dan Pangalengan masih cukup besar," kata dia.

Kepadatan lalu lintas di kawasan Nagreg, kata Eric, masih terjadi hingga H+1 dengan kendaraan roda dua mendominasi. Menurutnya, kepadatan itu terjadi karena pemudik lokal maupun arus wisatawan yang hendak menuju Garut maupun Pangandaran.

"Jadi arus ke Nagreg ini masih bercampur antara pemudik lokal dengan wisatawan arah Cipanas dan Pangandaran. Sedangkan arah Ciwidey dan Pangalengan sudah murni kunjungan wisata," katanya.

Eric menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Bandung untuk menyiapkan langkah-langkah mengatasi potensi kemacetan dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar destinasi wisata tersebut. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya