Daerah

Penyintas Banjir Lahar Sumbar Dapat Pelatihan Kerja Gratis dari Kemensos

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
23 Mei 2024 13:30
Penyintas Banjir Lahar Sumbar Dapat Pelatihan Kerja Gratis dari Kemensos
Bupati Tanah Datar (kiri) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kanan) saat meninjau pengungsi di lokasi yang terdampak bencana banjir lahar dingin.

TANAH DATAR - Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, bekerja sama dengan Kementerian Sosial, telah menyiapkan sejumlah pelatihan kerja untuk penyintas banjir lahar dingin yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana alam.

"Bersama Kementerian Sosial, kami akan memberikan pelatihan kepada masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra, di Kabupaten Tanah Datar, Kamis. Keputusan ini diambil setelah menerima keluhan dari masyarakat yang masih tinggal di tenda pengungsian, namun tidak bisa bekerja karena kehilangan mata pencaharian.

Para pengungsi mengungkapkan kejenuhan mereka karena tidak bisa berbuat banyak selama di pengungsian. Mereka berharap pemerintah segera mencari solusi terkait mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah masa tanggap darurat berakhir.

Eka Putra menyampaikan bahwa sebagian besar pengungsi sebelumnya bekerja sebagai pencari pasir di sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Namun, sejak banjir lahar dingin pada 11 Mei 2024, mereka tidak dapat lagi bekerja karena kondisi sungai yang rusak parah dan membahayakan keselamatan.

Warga yang menggantungkan hidupnya sebagai pedagang juga tidak bisa lagi bekerja karena toko atau rumah mereka hancur akibat banjir. "Hingga saat ini, pengungsi belum sepenuhnya pulih untuk memenuhi kebutuhan akibat bencana ini," kata Eka Putra.

Untuk mengatasi masalah ini, bupati dan Kemensos akan menyelenggarakan pelatihan dan keterampilan kerja, serta menyiapkan bantuan modal bagi masyarakat terdampak. "Nantinya, mereka akan diberikan pelatihan dan bantuan modal untuk membuka usaha," ujarnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan setelah banjir, Kementerian Sosial segera melakukan pendataan, termasuk untuk warga yang kehilangan mata pencaharian. Selain menerima bantuan sosial, warga yang kehilangan mata pencaharian juga akan mendapatkan pelatihan kerja. (ant)
 
 


Berita Lainnya