Kesehatan

Penting! Tidur Singkat demi Berkendara Aman dan Nyaman

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
13 April 2024 13:30
Penting! Tidur Singkat demi Berkendara Aman dan Nyaman
Ilustrasi tidur siang.

JAKARTA - Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, mengatakan tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama mengikuti arus mudik Lebaran 2024.

Menurut Ngabila, tidur singkat selama 15 hingga 30 menit dapat menambah energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk hilang sementara dengan cepat. Hal ini perlu dioptimalkan para pengemudi selama berkunjung ke rest area terutama di siang hari antara pukul 13.00 sampai 15.00 atau malam hari.

Tidur singkat memiliki banyak manfaat bagi pengemudi, seperti meningkatkan kemampuan fokus dan berkonsentrasi, mengurangi rasa lelah, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan melancarkan proses pelepasan hormon. Selain itu, tidur singkat juga membantu tubuh mengalami proses perbaikan otot dan jaringan syaraf, menjaga kinerja otak, hingga meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

Untuk melakukan tidur singkat yang berkualitas, Ngabila menyarankan untuk memastikan ruangan atau suasana mobil dalam kondisi sepi, sejuk, dan gelap. Hindari tidur setelah makan dan matikan notifikasi perangkat elektronik agar tidak terdistraksi. Anda juga dapat memposisikan tubuh dalam kondisi senyaman mungkin, tarik napas dalam-dalam, atau berzikir.

Ngabila menjelaskan tidur singkat hanya membawa seseorang memasuki fase siklus tidur pertama hingga kedua, belum masuk fase tiga dan empat yang disebut fase lengkap atau rapid eye movement (REM).

Bagi pemudik, Ngabila mengingatkan waktu singgah di rest area dibatasi hanya sekitar 30 menit guna mencegah terjadinya penumpukan. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk kebutuhan yang paling mendesak, seperti ke kamar kecil, membeli makanan atau minuman, berjalan kaki, atau meregangkan badan. Waktu tersebut juga dapat digunakan untuk tidur berkualitas selama 15 atau 30 menit.

Ia juga mengingatkan pengemudi untuk menghindari minuman manis seperti kopi, teh, dan minuman berenergi atau minuman kemasan karena tidak baik untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung dan memiliki kadar gula yang tinggi.

“Jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang utama. Jika sangat mengantuk, beristirahat sejenak sampai kantuk hilang, dan lanjutkan perjalanan dengan berhati-hati,” tambahnya. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya