Kesehatan

Penting! Deteksi Aneurisma Otak dengan CT Scan dan MRI

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
07 September 2024 14:00
Penting! Deteksi Aneurisma Otak dengan CT Scan dan MRI
Uji coba alkes MRI bantuan pemerintah pusat kepada RSUDAM Lampung.

JAKARTA - Radiologi, khususnya melalui Computerized Tomography Scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), memainkan peran krusial dalam mendeteksi dan menilai aneurisma otak.

Teknologi ini memungkinkan dokter untuk dengan tepat mengevaluasi kondisi pembuluh darah di kepala dan mengidentifikasi jenis aneurisma yang dialami pasien, apakah berupa aneurisma vaskular atau fusiform. "Dengan alat-alat ini, kami dapat langsung menilai pembesaran di kepala dan menentukan jenis aneurisma, apakah itu vaskular atau fusiform. Selain itu, kami dapat mengukur ukuran aneurisma untuk merencanakan terapi dan tindakan selanjutnya," ujar dr. Khairun Niswati, Sp.Rad., Dokter Spesialis Radiologi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta.

CT scan dan MRI masing-masing memiliki teknik yang berbeda. CT scan biasanya melibatkan penggunaan media kontras untuk memberikan gambaran detail tentang pembuluh darah, sementara MRI dapat dilakukan dengan atau tanpa kontras, tanpa melibatkan radiasi, tetapi tetap efektif dalam mendeteksi aneurisma.

Pemilihan antara CT scan atau MRI bergantung pada kondisi pasien. Untuk pasien yang telah mengalami pecahnya aneurisma, CT angiografi sering menjadi pilihan utama karena memberikan detail tinggi dan hasil cepat, terutama dalam situasi darurat di unit gawat darurat (IGD). Sebaliknya, untuk pasien dengan dugaan aneurisma yang belum pecah, MRI biasanya digunakan sebagai metode skrining awal.

Jika ada riwayat keluarga dengan kelainan genetik terkait aneurisma, seperti perdarahan otak pada beberapa anggota keluarga, diagnosis mendalam melalui CT angiografi mungkin diperlukan.

"Untuk pasien yang belum mengalami pecahnya aneurisma, MRI atau MRI saja dapat digunakan sebagai proses skrining. Namun, jika ada riwayat genetik kuat terkait aneurisma di keluarga, seperti perdarahan otak yang terjadi pada beberapa anggota keluarga, maka diagnosis lebih mendalam dengan CT angiografi mungkin diperlukan," jelas dr. Niswati.

Dengan berbagai modalitas ini, dokter dapat membuat diagnosis aneurisma otak dengan lebih akurat dan menentukan langkah penanganan yang tepat. (ant)


Berita Lainnya