BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memulai pembangunan fasilitas manasik haji di kawasan Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan. Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan proyek tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Pembangunan fasilitas manasik haji, menurut Akmal Malik, tidak hanya untuk kepentingan Kantor Wilayah Kementerian Agama, meskipun urusan agama adalah kewenangan pemerintah pusat. “Keberadaan fasilitas manasik ikut dinikmati masyarakat Kaltim, walaupun kewenangan dan kawasan milik Kementerian Agama,” kata Akmal Malik di sela peletakan batu pertama pembangunan fasilitas manasik haji di Balikpapan, Senin.

 Oleh karena itu, katanya, ketika lembaga atau instansi vertikal dibantu pemerintah daerah merupakan hal yang biasa. “Karena hasilnya juga masyarakat sekitar, warga Kaltim yang ikut merasakan dampak baiknya,” katanya. Akmal Malik meminta jajarannya untuk tidak membuat dikotomi antara instansi daerah dengan vertikal. “Jangan ada dikotomi, selama pembangunan itu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat kita dukung,” katanya.

Namun, baik pemberi hibah maupun penerimanya diingatkan untuk tetap mengikuti tata aturan yang berlaku. “Saya ingatkan tidak ada intervensi, tetapi serahkan sepenuhnya kepada penerima hibah untuk mengelola,” ujarnya. Dengan terbangunnya fasilitas manasik haji ini, Akmal berharap dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, terutama bagi umat Islam yang ingin meningkatkan kemampuannya dalam manasik haji.

“Kita tidak ada kompetisi dengan daerah lain. Ini semata-mata untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ungkapnya. Kepala UPT Asrama Haji Batakan Balikpapan, Mukhtar, melaporkan bahwa pembangunan fasilitas manasik haji merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama didukung Pemerintah Provinsi Kaltim. “Fasilitas manasik haji selalu ramai digunakan masyarakat secara bergantian yang akan melakukan umrah, terutama calon haji,” ujarnya.

Selain itu, UPT Asrama Haji Balikpapan memiliki program manasik haji keliling dan praktiknya selalu diarahkan ke Embarkasi Haji Batakan, termasuk festival manasik yang diikuti pelajar hingga tingkat SMA. "Saya sampaikan kepada Pak Pj Gubernur dan Pak Sesditjen bahwa sejak pembelajaran manasik ini, anak-anak sekolah dasar itu doa dari awal keluar rumah sampai selesai haji sudah hafal, dan praktiknya di sini," tutupnya.

Hadir mendampingi groundbreaking, Sekretaris Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Ahmad Abdullah, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H Abdul Khaliq, dan Kepala UPT Asrama Haji Batakan Balikpapan H Mukhtar. (ant)