Sepakbola

Pelatih PSS Apresiasi Pamainnya meski Kalah dari Persebaya Gara-Gara Penalti

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
12 Agustus 2024 08:30
Pelatih PSS Apresiasi Pamainnya meski Kalah dari Persebaya Gara-Gara Penalti
Kapten tim PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan (kanan) berebut bola dengan pemain Persebaya Alfan Suaib (kiri) saat pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion GBT Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam.

SURABAYA - Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengapresiasi penampilan timnya yang mampu bermain dengan baik sepanjang pertandingan, meskipun harus kebobolan lewat penalti di babak kedua saat menghadapi Persebaya.

"Semua pemain sudah bermain dengan bagus, berhasil menahan serangan-serangan Persebaya. Saya tahu mereka memiliki kecepatan dan serangan balik yang kuat, tapi kami bisa menahan itu semua di babak pertama. Di babak kedua, kami mencoba mengganti strategi, sayangnya gol terjadi lewat penalti," ujar Wagner dalam konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu malam.

Wagner menyebut saat jeda babak pertama, timnya sudah melakukan penyesuaian dan mengubah strategi untuk lebih menekan pertahanan Persebaya. Namun, ada momen yang membuat timnya mendapat hukuman penalti. "Saya tidak ingin berbicara banyak tentang wasit karena itu sudah terjadi. Tapi jika ditanya, saya tidak tahu bagaimana prosesnya," katanya.

Ke depan, Wagner berencana menyiapkan strategi permainan yang lebih baik dan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebaya. "Tentu kami harus terus maju untuk pertandingan berikutnya. Setelah ini, pasti akan ada evaluasi, dan semoga hasilnya akan lebih baik saat kami bermain di kandang," ujarnya. Selain itu, Wagner berharap para pemainnya bisa tampil lebih baik lagi dan meraih tiga poin saat bermain di kandang sendiri melawan Persik Kediri pada pekan kedua.

"Pasti akan berbeda jika bermain di kandang dan di hadapan penonton sendiri. Semoga kami bisa meraih hasil maksimal," tuturnya. Sementara itu, pemain PSS Sleman, Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor, tetap bersyukur atas hasil yang diraih timnya meskipun kalah dari Persebaya. "Ini adalah pertandingan pertama yang berat di kandang Persebaya. Apa pun hasilnya, harus tetap disyukuri karena kami punya pelatih dan pemain yang bagus di musim ini," ucapnya.

Ricky berharap pada pertandingan berikutnya, timnya bisa memperbaiki penampilan dengan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebaya. "Tentu pada pertandingan berikutnya kami akan berbenah dengan mengevaluasi hasil pertandingan hari ini, meskipun saya juga kecewa dengan keputusan wasit yang kurang jeli," ujarnya.

Menurutnya, wasit asal Minahasa Selatan, Steven Yubel Poli, kurang jeli dalam melihat momen di pertandingan melawan Persebaya. "Sejujurnya, saya sedikit kecewa dengan wasit pada pertandingan tadi. Saya berharap wasit lebih jeli lagi dalam melihat momen pelanggaran atau lainnya. Karena kami sudah bertahan dengan baik, tapi sayangnya kecolongan lewat penalti," tambahnya. (ant)


Berita Lainnya