Sepakbola

Pelatih Manchester City Puji Performa Gelandang Real Madrid Bellingham

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 April 2024 11:00
Pelatih Manchester City Puji Performa Gelandang Real Madrid  Bellingham
Pelatih Manchester United Pep Guardiola merangkul pemainnya Jack Grealish dalam seremoni juara usai laga melawan Chelsea di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Minggu (21/5/2023). Manchester City dipastikan menjadi juara Liga Inggris 2022/2023 setelah Arsenal kalah 0-1 dari Nottingham Forest pada Sabtu (20/5) sehingga perolehan poin maksimal dengan satu laga tersisa tidak dapat menyalip poin Manchester City. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith/foc.

JAKARTA - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terkesan dengan performa gelandang Jude Bellingham bersama Real Madrid musim ini. Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Bellingham memiliki kecerdasan dan visi di atas pemain sepak bola pada umumnya meski baru menginjak usia muda.

"Dia bermain di usia 17 tahun sekali atau dua kali ketika kami menghadapi Borussia Dortmund (klub Bellingham sebelumnya) dan saya katakan, bukan hanya keterampilan, tetapi perbedaannya adalah apa yang ada di otak dan pikirannya," kata Pep Guardiola dilansir dari laman resmi klub Manchester City, Selasa. Manchester City akan bertandang ke markas Real Madrid, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu, dalam pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions.

Pep menilai pemain timnas Inggris tersebut menjadi pemain yang patut diwaspadai, karena menemukan posisi kunci dalam strategi yang telah diterapkan oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. "Dia datang ke klub luar biasa ini bersama Carlo yang tahu bagaimana menemukan posisi terbaik. Carlo menemukannya dan dia memiliki musim yang luar biasa dan dia beradaptasi dengan cepat," ujar mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.

Sejauh ini, Bellingham yang baru menjalani musim perdana bersama Real Madrid usai ditebus dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu, telah mencetak 20 gol dan 10 assist di semua kompetisi. Selain mewaspadai pergerakan Bellingham, Pep juga mewaspadai gaya permainan El Real yang menerapkan pressing tinggi dan kerap membuat lawan kerepotan melalui skema serangan balik.

"Mereka akan bermain pressing tinggi, sangat agresif. Mereka sangat berbahaya. Semua orang tahu, bukan hanya Pep, kekuatan yang mereka miliki dalam transisi. Mereka memiliki kecepatan yang luar biasa," ujar Pep. Namun Pep mengungkapkan timnya mempunyai keuntungan, karena menjalani leg kedua di markas dan di hadapan ribuan suporter seperti yang terjadi pada musim sebelumnya saat The Citizens bersua El Real di babak semifinal.

"Kami memiliki sedikit keuntungan bahwa kami memainkan leg kedua di kandang di mana kami merasa kuat dan sangat percaya diri, tetapi kami harus bermain 90 menit di sini," ujar Pep pula. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya