Sepakbola

Pelatih Bayern Munich Perintahkan Harry Kane Bungkam Real Madrid

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Mei 2024 09:30
Pelatih Bayern Munich Perintahkan Harry Kane Bungkam Real Madrid
Penyerang Bayern Munich asal Inggris Harry Kane selebrasi usai mencetak gol dari titik penalti pada laga leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich berhadapan dengan Real Madrid CF di Munich, Jerman (30/4/2024).

JAKARTA - Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut mengalahkan Real Madrid dan meloloskan Bayern ke final Liga Champions.

Kane, mantan penyerang Tottenham Hotspur, memiliki catatan gol terbaik sepanjang karirnya musim ini. Dengan 44 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi, ia menjadi pahlawan Bayern menjelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Rabu (8/5/2024).

Meski Kane belum memenangi trofi utama apapun sepanjang karirnya, ia berhasil mengonversi penalti saat kedua tim bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Munich pekan lalu, di mana Bayern tampil sangat kompetitif melawan tim yang telah memenangkan 14 gelar Liga Champions tersebut.

"Saya tahu kami memiliki pemain dengan kepribadian besar di ruang ganti, yang dapat menganalisis, mencetak gol, dan mengatasi tekanan," kata Tuchel dalam konferensi pers seperti yang dilaporkan oleh AFP. "Ia pernah menjadi kapten Tottenham dan masih menjadi kapten timnas Inggris. Ia memberikan segalanya yang kami harapkan, dan besok ia perlu membuktikannya dan melakukannya," tambahnya.

Ketika ditanya tentang hal yang mengejutkannya tentang Kane, Tuchel menyebut bahwa striker Inggris itu sangat menyukai minum kopi. "Saya sangat terkejut dengan seberapa banyak cappuccino yang ia minum setiap hari. Itu luar biasa," kata Tuchel dengan senyum.

"Setiap kali saya pergi ke dapur, ia berada di dekat mesin kopi dan membuat cappuccino. Itu tentu saja hal yang bagus, saya mulai melakukannya juga. Ia terlihat sehat dan memiliki tubuh yang bagus," lanjutnya dengan candaan. Tuchel juga mengakui bahwa di sisi lain lapangan, menghentikan penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, yang mencetak dua gol di Allianz Arena, adalah tantangan yang besar.

"Banyak tim yang telah berusaha dan tidak selalu berhasil (menghentikannya) dengan kualitas operan, distribusi bola. Saya tidak bisa duduk di sini dan mengatakan bahwa Anda bisa menghentikan semua operan itu besok, itu tidak mungkin. Ia masih bisa menyakiti tim manapun di dunia, yang terpenting adalah menerima hal tersebut," jelas Tuchel.

"Masih ada kemungkinan untuk mengatasi kesulitan tersebut, bertahanlah, tunjukkan mentalitas yang tepat dan kualitas, dan penuhi impian kami. Kami ingin pergi ke Wembley, maka kami harus mengalahkan Real Madrid yang dipimpin oleh Vinicius," pungkasnya. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya