JAKARTA - Indonesia ikut memeriahkan festival Riyadh Season yang diadakan di Arab Saudi pada Sabtu lalu, dengan menyajikan kuliner khas seperti sate dan rawon.

Komunitas Indonesia di Riyadh juga akan menghadirkan nasi uduk dan pecel sebagai hidangan khas yang akan diperkenalkan di festival berskala internasional ini. Selain kuliner, komunitas Indonesia di Riyadh akan memamerkan berbagai kerajinan tangan khas tanah air, mulai dari kain tenun hingga batik. Tarian tradisional juga ditampilkan sebagai bagian dari upaya memperkenalkan budaya Indonesia melalui kolaborasi budaya.

Pengunjung festival juga dapat menikmati parade kostum daerah, nyanyian lagu-lagu daerah, serta pameran kerajinan kayu khas Indonesia. Diharapkan, kehadiran budaya dan produk Indonesia di Riyadh Season ini dapat meningkatkan minat masyarakat global terhadap produk serta pariwisata Indonesia.

Riyadh Season merupakan inisiatif Kementerian Media Arab Saudi, yang bertujuan menampilkan keragaman kehidupan masyarakat di Kerajaan Arab Saudi, termasuk aspek profesional, kegiatan keluarga, aktivitas sosial, dan rekreasi. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kementerian Media bekerja sama dengan Otoritas Hiburan Umum menggelar berbagai acara dalam Riyadh Season yang dimulai pada 13 Agustus. Acara ini menampilkan berbagai aktivitas, pertunjukan budaya, seni, dan juga melibatkan tokoh budaya, dengan partisipasi media dari negara-negara mayoritas Arab Saudi.

Festival budaya ini menghadirkan representasi budaya dari sembilan negara, yaitu India, Filipina, Indonesia, Pakistan, Yaman, Sudan, Yordania, Lebanon, Suriah, Bangladesh, dan Mesir. Setiap negara akan tampil dalam beberapa kegiatan selama 45 hari Riyadh Season, yang berlangsung sejak 13 Agustus 2024. Kegiatan ini mencakup konser, pameran budaya, hiburan, makanan tradisional, dan kerajinan tangan. (dan)