Sepakbola

Mesir Pecat Pelatih setelah Tersingkir di Piala Afrika

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
06 Februari 2024 11:00
Mesir Pecat Pelatih setelah Tersingkir di Piala Afrika
Penyerang Mesir Mohamed Salah (kiri) pada pertandingan Grup B Piala AFrika 2024 di Stadion Felix Houphouet-Boigny, Abidjan, Kamis (18/1/2024).

JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Mesir (EAF) mengumumkan pemecatan pelatih kepala Rui Vitoria setelah tim nasionalnya gagal mencapai harapan untuk meraih gelar Piala Afrika kedelapan.

Pernyataan resmi dari Dewan Direktur EFA mengapresiasi pelatih asal Portugal, Rui Vitoria, dan stafnya, sambil menyatakan pihaknya sedang meninjau calon-calon pelatih asing. Sementara itu, mantan pelatih Al Ahly, Mohamed Youssef, akan mengambil alih kendali timnas Mesir untuk sementara waktu. Timnas Mesir tersingkir dari Piala Afrika pada pekan sebelumnya setelah kalah dalam adu penalti melawan Republik Demokratik Kongo di babak 16 besar.

Kekalahan tersebut menjadi pukulan berat bagi Mesir, yang datang ke turnamen ini dengan harapan memenangkan Piala Afrika untuk pertama kalinya sejak tahun 2010. Pada saat itu, Mohamed Salah belum debut bersama timnas.

Cedera otot paha belakang yang dialami Mohamed Salah membuatnya absen dari pertandingan, dan timnas Mesir hanya meraih tiga hasil imbang di fase grup. EFA pada pekan sebelumnya meminta maaf kepada para penggemar Mesir karena tidak mampu memenuhi ambisi mereka.

Rui Vitoria bergabung dengan daftar pelatih tim-tim Afrika yang terdepak setelah Piala Afrika. Turnamen ini sering kali menyuguhkan kejutan dengan tim-tim tidak diunggulkan tampil gemilang dan raksasa sepak bola mengalami hasil buruk. Lima tim teratas Afrika sudah tersingkir sebelum mencapai perempat final, termasuk empat semifinalis dari edisi sebelumnya. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya