Sepakbola

Menpora Sebut Pemain Sepak Bola Diaspora Untungkan Timnas

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
05 Juni 2024 08:30
Menpora Sebut Pemain Sepak Bola Diaspora Untungkan Timnas
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan langkah mendatangkan pemain sepak bola keturunan Indonesia dari luar negeri (diaspora) telah memberikan dampak positif bagi pencapaian Timnas Indonesia.

"Kami melihat bahwa pemain diaspora ini memberikan dampak positif, baik dari sisi pencapaian di Piala Asia 2024 yang lolos ke babak 16 besar maupun Piala Asia U-23 di mana kita masuk di jajaran empat besar," ujar Dito melalui akun Instagram pribadinya, @ditoariotedjo, yang dikutip di Jakarta, Selasa. Ia menyampaikan hal tersebut dalam konteks hasil evaluasi Kemenpora terhadap dampak kehadiran pemain sepak bola diaspora terhadap performa Timnas Indonesia.

Beberapa pemain diaspora terbaru yang telah bergabung dengan Timnas Indonesia antara lain Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On. Jumlah pemain diaspora akan bertambah lagi sebanyak tiga orang yaitu Marteen Paes yang telah mengucapkan sumpah menjadi warga negara Indonesia serta naturalisasi terhadap Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven yang sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Dito menyatakan bahwa kehadiran para pemain diaspora yang telah bermain untuk timnas membantu memperkuat potensi Timnas Indonesia dalam menghadapi pertandingan penting di tingkat internasional. "Kehadiran mereka sangat penting mengingat Indonesia sedang berjuang mendapatkan tiket langsung ke Piala Asia dan lolos ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," ujarnya.

Dito juga menekankan langkah mendatangkan pemain diaspora bukan hanya untuk kebutuhan jangka pendek, tetapi juga sebagai bagian dari visi jangka panjang. Menurutnya, kehadiran pemain diaspora menambah variasi formasi serta meningkatkan edukasi positif dan kompetisi yang sehat guna mendorong prestasi yang lebih baik bagi sepak bola Indonesia. (ant)
 
 


Berita Lainnya