Sepakbola

Maman dan Toncip Pasti Tinggalkan Persija, Tetapi Belum Mau Pensiun

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
31 Mei 2024 09:30
Maman dan Toncip Pasti Tinggalkan Persija, Tetapi Belum Mau Pensiun
Pelatih Persija Ferdiansyah (kiri), Maman Abdurrahman (tengah), dan Tony Sucipto (kanan) menjawab pertanyaan pewarta pada konferensi pers setelah pertandingan RCTI Premier Sports melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Kamis (30/5/2024).

JAKARTA - Dua pemain senior, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto, memastikan mereka akan meninggalkan Persija Jakarta, namun membantah asumsi mereka akan pensiun.

Maman dan Tony telah mengumumkan pertandingan melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS) pada Kamis akan menjadi laga terakhir mereka bersama Persija. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Persija tersebut diikuti dengan penghormatan dari para pemain lain dan penonton untuk kedua pemain.

"Dalam sepak bola, datang dan pergi adalah hal yang biasa. Yang tetap bertahan adalah pendukung setianya. Dan malam ini saya menjadi bagian dari kalian (penggemar Persija)," kata Maman dalam pidato perpisahannya. Tony, selain berterima kasih kepada pengurus klub, staf, pemain, dan penggemar, juga berharap agar Persija dapat kembali bermarkas di Jakarta pada musim-musim mendatang. "Selayaknya Persija Jakarta, bisa bermain di kota Jakarta," tutur Tony yang akrab disapa Toncip.

"Saya belum pensiun, yang jelas saya belum pensiun. Kami belum pensiun," tegas Maman saat ditanya mengenai rencana pensiun mereka. Maman menceritakan pengalaman-pengalaman tak terlupakan selama bermain untuk Persija. Selain mencetak gol ke gawang Sriwijaya yang mendekatkan timnya ke puncak klasemen PSM Makassar, momen terindah bagi Maman adalah saat menjuarai Liga 1 pada 2018. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah dicoret oleh Persija, namun akhirnya kembali ke klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Tony menilai momen paling menyenangkan bersama Persija adalah saat memastikan kemenangan dalam adu penalti melawan PSM Makassar di Piala Menpora 2021, di mana ia menjadi algojo terakhir. Selain itu, ia juga meraih gelar Piala Presiden 2021 bersama Persija. Selama bermain untuk Persija, Maman dan Tony telah bekerja dengan beberapa pelatih berbeda.

Saat ditanya siapa pelatih yang paling nyaman bekerja sama dengan mereka, kedua pemain memiliki jawaban berbeda. Tony secara diplomatis menjawab setiap pelatih memiliki cara dan pendekatan berbeda untuk membawa Persija meraih prestasi. Maman, meskipun awalnya memberikan jawaban serupa, akhirnya menyebut satu nama yang dianggapnya istimewa dalam perjalanannya di Persija.

"Bagi saya, semua pelatih yang bersama saya di Persija adalah yang terbaik, tetapi yang paling berpengaruh adalah Coach Banur (Bambang Nurdiansyah), yang mengajak saya dari Persita ke Persija waktu itu. Akhirnya sampai sekarang saya bertahan di Persija," ujar Maman. (ant)
 
 


Berita Lainnya