Ambon - Komunitas The Mulung berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 21 kantong berukuran 100x120 centimeter di Pesisir Pantai belakang RSUP DR. Johannes Leimena Ambon, Teluk Ambon.

“Kita The Mulung berhasil kumpulkan sampah sebanyak 21 kantong berukuran besar dalam kegiatan rutin kita yang dinamai 'Mulung Lagi' pada volume tujuh,” kata Ketua Humas The Mulung Ivan Lasamahu, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, kegiatan Mulung Lagi ini merupakan inisiatif The Mulung melakukan pembersihan dengan mengajak masyarakat secara terbuka untuk ikut bergabung membersihkan sampah-sampah di lingkungan Kota Ambon.

“Kalau mau bilang ini untuk memperingati apa sebenarnya tidak ada. Kebanyakan selama 2023 kita sudah kolaborasi dengan banyak instansi dan komunitas. Tapi kali ini kita mau The Mulung saja secara internal tapi bisa melibatkan masyarakat umum lainnya yang mau ikut,” ujarnya.

Ia mengaku, lokasi pesisir belakang RSUP DR. Johannes Leimena Ambon, Teluk Ambon dipilih sebagai tempat mulung pada volume tujuh ini karena melihat pesisir tersebut kini menjadi tempat tongkrongan anak muda.

“Sebenarnya kami cukup resah, di sini sudah dijadikan tempat nongkrong karena pemandangannya yang indah, tetapi sampah berhamburan di mana-mana. Tujuan kami di sini ingin teman-teman sadar terhadap pentingnya menjaga kebersihan,” jelas Ivan.

Ivan berharap, dari aksi mulung ini, masyarakat dapat terinspirasi untuk ikut bergabung dengan The Mulung, dan menjadi bagian yang peduli terhadap lingkungan.

“Jadi tidak usah takut, bergabung saja dan belajar dengan kita. Kami The Mulung terbuka. Karena bersihkan sampah itu tidak gampang, tapi jika dilakukan bersama-sama maka semua akan terasa ringan,” ucapnya.

Kegiatan ini melibatkan 25 anggota The Mulung serta sejumlah masyarakat yang turut bergabung membersihkan sampah-sampah berserakan di Pesisir Pantai Teluk Ambon itu. (ant)