Internasional
Jokowi Jadi Imam di Masjid Presiden Joko Widodo Abu Dhabi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengunjungi Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu (17/7/2024), saat melakukan kunjungan kenegaraan. Menurut informasi yang diterima di Jakarta pada Kamis dini hari, kunjungan ini terjadi setelah Presiden Jokowi disambut di Qasr Al Watan oleh Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Presiden Jokowi tiba di masjid sekitar pukul 14.20 waktu setempat dan segera mengambil wudu. Setelah itu, beliau memasuki area salat laki-laki dan melaksanakan salat sunah tahiyatul masjid. Usai melaksanakan salat sunah dua rakaat, Presiden Jokowi menjadi imam dan memimpin salat Zuhur dan Asar secara jamak qasar.
Dalam salat tersebut, hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, serta Dubes PEA untuk RI Abdullah Salem Al Dhaheri. Turut serta juga Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Mohamad Yusuf Permana, serta beberapa pejabat terbatas lainnya.
Setelah melaksanakan salat fardu, Presiden Jokowi memimpin doa yang dipimpin oleh Chairman Awqaf (General Authority of Islamic Affairs and Endowments) Omar Habtoor Al Darei. Duta Besar RI untuk PEA, Husin Bagis, menekankan bahwa kunjungan ini adalah momen bersejarah karena pertama kalinya Presiden Jokowi mengunjungi masjid yang diberi nama sesuai namanya sendiri.
"Sejak diresmikan pada 14 Desember 2023, ini adalah pertama kali Bapak Presiden mengunjungi dan melaksanakan salat di masjid yang dinamai dengan nama beliau, sebagai penghormatan atas kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan PEA," ujar Dubes Husin Bagis dalam pernyataan tertulisnya.
Dubes Husin juga menyatakan kunjungan Presiden Jokowi ini bukan hanya sebagai simbol penghormatan, tetapi juga mencerminkan kuatnya ikatan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Kehadiran Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei serta Ketua Awqaf Omar Habtoor Al Darei di Masjid Presiden Joko Widodo diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang, termasuk energi, infrastruktur, serta kerja sama antar-dai dan imam untuk mempromosikan Islam yang moderat.
"Semoga kunjungan ini semakin memperkuat hubungan baik yang telah terjalin dan membawa berkah bagi kedua bangsa," tambah Dubes Husin. Masjid Joko Widodo di Abu Dhabi terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan di tepi Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid ini dapat menampung sekitar 2.500 jamaah, berdiri di lahan seluas sekitar 3.766 meter persegi, dan dibangun dengan pendanaan dari pihak PEA. Pembangunan masjid ini dimulai pada November 2021 dan selesai pada Oktober 2023, diresmikan pada 14 Desember 2023.
Kehadiran Masjid Presiden Joko Widodo menjadi simbol kedekatan Indonesia dan PEA, melengkapi keberadaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Sebaliknya, di Indonesia, kedekatan ini disimbolkan oleh Masjid Syekh Zayed Solo dan Jalan Tol Layang MBZ. (ant)