Sepakbola

Jadi Pahlawan Dortmund, Jadon Sancho Bersyukur

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Maret 2024 19:30
Jadi Pahlawan Dortmund, Jadon Sancho Bersyukur
Gelandang Dortmund Jadon Sancho (kedua kiri) merayakan gol ke gawang PSV Eindhoven. INA FASSBENDER / AFP

JAKARTA - Penyerang sayap Jadon Sancho bersyukur bisa menjadi pahlawan kemenangan untuk Borussia Dortmund setelah mencetak gol yang membantu timnya menang 2-0 (agregat 3-1) atas PSV Eindhoven dan melaju ke perempat final Liga Champions.

Sancho, yang dipinjamkan dari Manchester United, juga berterima kasih kepada Dortmund atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sehingga ia bisa mencetak gol pada menit ketiga, menjadi gol pertamanya di hadapan 82.000 penonton tuan rumah Dortmund sejak Mei 2021. Marco Reus menambahkan gol di ujung babak kedua yang memastikan Dortmund lolos ke delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2021.

"Rasanya melegakan. Seperti semua pemain, saya ingin mendapatkan awal yang baik di pertandingan ini dan tidak ada perasaan yang lebih menyenangkan dari itu," kata Sancho seperti yang dilaporkan AFP, Kamis."Saya bersyukur bisa mencetak gol untuk tim," tambahnya.

Sancho, yang berusia 23 tahun, mengalami masa-masa sulit di Manchester United karena berselisih dengan pelatih Erik ten Hag dan terpaksa berlatih terpisah dari tim utama. Sebelum dipinjam oleh Dortmund pada Januari 2024, ia hanya turun tiga kali di Liga Inggris. "Saya senang untuk Jadon karena dia mencetak gol. Dia menjalani pertandingan yang sangat hebat," kata Pelatih Dortmund Edin Terzic kepada wartawan.

Terzic juga mengatakan Sancho telah menjawab keraguan pendukung Dortmund tentang kemampuannya dalam mencetak gol. "Baru tujuh hari yang lalu semua orang bertanya 'Apa yang terjadi dengan Jadon, kenapa dia belum mencetak gol?' Sekarang dia punya dua gol," ucap Edin Terzic. Sancho terlihat memegangi pahanya sebelum digantikan oleh Marco Reus saat laga tersisa 15 menit. Terzic berharap penyerang sayap kiri itu tidak mengalami cedera.

"Kami akan memeriksanya dan mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," tutup Terzic. (ant)
 
 
 
 


Berita Lainnya