Sepakbola

Ini Kritik Pedas Pemain yang Pindah ke Liga Arab demi Uang

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
13 Februari 2024 09:30
Ini Kritik Pedas Pemain yang Pindah ke Liga Arab demi Uang
Gelandang Real Madrid Toni Kroos.

JAKARTA - Gelandang asal Jerman Toni Kroos, yang bermain untuk Real Madrid, mengeluarkan kritik tajam terhadap para pemain yang memilih untuk pindah ke Liga Arab Saudi semata-mata demi uang, bukan untuk mengembangkan karier sepak bola.

"Orang mengatakan bahwa mereka bermain sepak bola yang ambisius di sana, tapi pada akhirnya ini hanya masalah uang," ujar Kroos seperti dilansir AFP, menjelang pertandingan Liga Champions di Leipzig, Senin (12/2) waktu setempat.

"Keputusan ini murni tentang uang dan bertentangan dengan semangat sepak bola, dan dari situ semuanya mulai menjadi sulit bagi sepak bola yang kita cintai dan kenal," tambahnya.

Kroos sebelumnya telah menjadi sasaran ejekan dari penonton ketika Real Madrid mengalahkan Barcelona 4-1 dalam ajang Piala Super Spanyol yang digelar di King Saud University Stadium, Riyadh, pada 14 Januari 2024. Pada musim panas tahun 2023, Kroos pernah menyatakan kepada media bahwa situasi hak asasi manusia di Arab Saudi adalah "satu-satunya alasan yang akan menghentikannya untuk melakukan langkah seperti itu".

Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League telah menjadi tujuan bagi beberapa pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Sadio Mané, Marcelo Brozovic (Al Nassr), Karim Benzema, N'Golo Kante (Al Ittihad), Roberto Firmino, Edouard Mendy (Al Ahli), Kalidou Koulibaly, dan Sergej Milinkovic-Savic (Al Hilal).

Namun, beberapa pemain yang dikritik karena memilih pindah ke Liga Arab Saudi, seperti bekas gelandang Liverpool, Jordan Henderson, telah kembali ke Eropa setelah menandatangani kontrak dengan Ajax pada bursa transfer musim dingin.

Sementara itu, Kroos yang kontraknya bersama Real Madrid berakhir pada Juni 2024 menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan karirnya di Eropa. "Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karier saya di level tertinggi."

"Tentu saja, keputusan saya tergantung pada banyak faktor, termasuk bagaimana perasaan saya dan bagaimana musim ini berjalan, serta rencana masa depan yang telah saya buat," kata Kroos yang telah pensiun dari timnas Jerman sejak tahun 2021. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengapresiasi keinginan Kroos untuk terus bermain di level tertinggi, meskipun gelandang tersebut kini telah berusia 34 tahun.

"Prestasi Kroos musim ini sungguh fantastis. Dia selalu menunjukkan kualitasnya," ujar Ancelotti. "Dia tidak mengalami penurunan performa, dia konsisten. Dia adalah pemain yang layak untuk menyelesaikan karirnya dengan baik." (ant)


Berita Lainnya