Opini

Ilham Habibie Kuda Hitam?

Rizal Fadillah — Satu Indonesia
11 Juli 2024 11:49
Ilham Habibie Kuda Hitam?
KUDA HITAM - Ilham Habibie dan ayahnya, Habibie.

Opini M Rizal Fadillah

KETIKA dua nama diunggulkan Ridwan Kamil dan Deddy Mulyadi banyak kalangan memalingkan muka. Ridwan Kamil sudah terbaca track record sebagai Gubernur Jawa Barat yang tidak menonjol prestasinya bahkan bagi sebagian warga menilai "loba gaya". Ridwan dikenal mahir tampil pencitraan melalui medsos. Terakhir soal Masjid Al Jabbar dan Patung Soekarno menjadi "prestasi" kontroversial. Raport merah disematkan.

Tidak jauh berbeda, Deddy Mulyadi juga "loba gaya" yang kadang tampilan pencitraan merakyat malah menunjukkan figur yang teu ilmiah. Yang paling mendapat sorotan khususnya di kalangan umat Islam  adalah pemahaman keagamaan yang unik, orang menyebutnya wiwitan. Bagi keragaman budaya hal itu dianggap biasa, tetapi bagi kalangan umat Islam dinilai bermasalah khususnya dari segi akidah dan syari'ah. Aspek keagamaan yang sensitif.

Menurut survey Ridwan Kamil pertama dan Deddy Mulyadi kedua. Nama lain seperti Bima Aria, Taufik Hidayat, Haru Suandharu termasuk Ilham Habibie tidak dalam kategori unggul. Hanya Ilham Habibie yang berkelas nasional tentu menarik. Putra mantan Presiden BJ Habibie ini muncul sebagai kandidat kejutan. Ketika hadir dalam acara Majelis Musyawarah Sunda (MMS) di Gedung Sate ia menjadi pemberitaan sebagai kandidat yang peduli pada pengembangan entitas Sunda. Modal awal penting untuk kiprah ke depan.

Partai Nasdem dikenal sebagai partai politik yang pandai melempar figur yang bagus.  Meski untuk itu masih butuh sosialisasi lanjutan. Partai Nasdemnya sendiri bisa dikelompokan sebagai partai plin-plan cari aman, namun yang dibutuhkan untuk memimpin adalah figur. Harus diakui Ilham Habibie itu figur bagus. Jika saja ia berpasangan misalnya dengan Haru Suandharu (PKS) maka diprediksi akan mampu mengimbangi pasangan Ridwan Kamil maupun Deddy Mulyadi.

Ilham Habibie  mampu menjadi kuda hitam Calon Gubernur Jawa Barat. Tiga misi utama soal lapangan kerja, pendidikan/SDM, dan UMKM/ Ekonomi Kerakyatan dapat dikembangkan dengan pengembangan budaya, khidmah agama maupun otonomi Jawa Barat. Profil nyakola, nyunda, nyantri, dan nyantika mudah untuk dipenuhi dengan semangat memajukan Jawa Barat. 

Ilham dapat membuat unggulan Ridwan Kamil ketar-ketir. Setelah bimbang bertarung di Jakarta, kini di Jawa Barat bakal mendapat lawan yang berimbang. Ridwan "mualaf Golkar" belum tentu kokoh di akar rumput Golkar. Sementara komunitas budaya dan keagamaan juga tidak sedikit yang kecewa. Pokoknya rame lah. Warga Jawa Barat memiliki kecerdasan dalam memilih Cagub yang serius dan berintegritas bukan yang sekedar gemar  bermain di aras pencitraan. 

Tampaknya gelindingan ke depan akan semakin menguatkan kedudukan Ilham Habibie sebagai kuda hitam Gubernur Jawa Barat. (penulis adalah pemerhati politik dan kebangsaan, tinggal di Bandung)


Berita Lainnya