LOMBOK TENGAH - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengonfirmasi peningkatan kasus positif demam berdarah dengue (DBD) menjadi 34 kasus, naik dari 22 kasus pada bulan Januari 2024.

"Hingga pertengahan Februari ini, terdapat 34 kasus dengan jumlah tertinggi terjadi di Kecamatan Pujut, mencapai 27 kasus," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Lalu Putrawangsa, di Praya, Jumat.

Putrawangsa menjelaskan bahwa dari 27 kasus di Kecamatan Pujut, sebanyak 17 kasus terjadi di Desa Teruwai. Mengingat tingginya jumlah kasus di Desa Teruwai, pihaknya telah menginstruksikan kepada semua unsur terkait, terutama puskesmas di Kecamatan Pujut, untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan fogging.

"Untuk mencegah peningkatan kasus, kita telah meminta puskesmas setempat melakukan fogging," katanya. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar. Musim hujan tahun ini dianggap rentan bagi perkembangan nyamuk penyebab DBD, sehingga masyarakat harus waspada.

"Penularan DBD ini dapat cepat jika tidak segera diputus rantai penyebarannya," tambahnya. (ant)