Sepakbola

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
16 November 2024 09:00
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 0-4. Bahkan, ia menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya jika tidak lagi dipercaya oleh tim dan masyarakat.

Laga melawan Jepang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) malam WIB. Pertandingan ini merupakan bagian dari babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Gol pertama Jepang tercipta melalui gol bunuh diri Justin Hubner di menit ke-35. Takumi Minamino menambah keunggulan Samurai Biru hanya lima menit kemudian, menjadikan skor 2-0 di babak pertama.

Pada awal babak kedua, Hidemasa Morita memanfaatkan kesalahan Maarten Paes untuk mencetak gol ketiga Jepang. Yukinari Sugawara melengkapi kemenangan Jepang dengan gol di menit ke-69, mengukuhkan dominasi tim tamu.

Kekalahan ini membuat Indonesia tetap berada di posisi terbawah klasemen dengan tiga poin dari lima laga, terpaut tiga poin dari China yang berada di peringkat empat.

Dalam pernyataan kepada tim di ruang ganti yang juga diunggah di akun Instagram-nya, Erick Thohir menegaskan bahwa hasil buruk ini sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya.

"Selesai pertandingan, saya bertemu media dan mengatakan bahwa ini adalah tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum federasi sepak bola ini," ujar Erick.

"Saya yang membawa pelatih, saya yang membangun proyek ini bersama seluruh pemain. Pertanyaannya, apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apakah kalian masih percaya pada saya sebagai pemimpin kalian?" lanjutnya.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mundur jika kepercayaan tersebut hilang.

"Kalau kalian tidak percaya, saya siap mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI. Ini adalah tanggung jawab saya," tegas Erick.

Meski begitu, Erick tetap mengajak tim untuk introspeksi dan menatap lima pertandingan sisa dengan semangat baru.

"Kita masih punya lima pertandingan: tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk bisa naik ke peringkat tiga atau empat. Malam ini, saya ingin semua yang ada di sini introspeksi diri," ujar Erick.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan berikutnya yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 November 2024. Pertandingan tersebut menjadi momen penting bagi Tim Garuda untuk bangkit dari keterpurukan.


Berita Lainnya