Daerah

Disidik Lemot, Polisi Serahkan Pembunuh Ibu Kandung ke Psikolog

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Mei 2024 12:30
Disidik Lemot, Polisi Serahkan Pembunuh Ibu Kandung ke Psikolog
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.

SUKABUMI  - Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengungkapkan pihaknya melibatkan psikolog untuk menyelidiki lebih lanjut kasus seorang anak yang membunuh ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Ra (28), warga RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, yang merupakan tersangka pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Inas (44), mengalami keterlambatan berpikir. Namun, saat diberikan pertanyaan, Ra bisa menjawab," kata Ali di Mapolres Sukabumi, Selasa. Pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB pada hari Senin dan membuat geger warga sekitar. Polisi bergerak cepat untuk menangkap pelaku.

Menurut Ali, untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka, pihaknya mendatangkan psikolog karena beredar informasi tersangka diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena kerap mengamuk. Hasil pemeriksaan psikolog akan digunakan untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, Ra masih dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi.

Motif tersangka membunuh ibu kandungnya masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang diperkuat dengan keterangan dari tersangka, diketahui bahwa Ra membunuh ibunya pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Kasus ini baru terungkap keesokan harinya atau Selasa pagi.

"Tersangka dan korban tinggal berdua di rumahnya. Setelah membunuh ibunya, Ra sempat tidur di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar korban yang masih terdapat jenazah Inas," tambah Ali. Ali menjelaskan bahwa kasus ini baru terungkap pada Selasa pagi ketika tersangka datang ke rumah dan memberikan uang kepada tetangganya. Saat itu, Ra meminta tetangganya untuk membunuh dirinya.

Permintaan yang tidak wajar tersebut tidak diindahkan oleh tetangganya, yang kemudian mendatangi tempat tinggal korban dan tersangka. Mereka menemukan jasad Inas dalam kondisi meninggal dunia dengan wajah penuh luka. Tersangka mengakui membunuh ibunya menggunakan garpu tanah saat korban sedang tidur. Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan beberapa luka pada bagian kepala, leher, dan dada korban. Bahkan, gigi korban pun terlepas, diduga akibat hantaman garpu tanah. (ant)
 
 


Berita Lainnya