AMBON - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menghadapi kendala dalam pendistribusian logistik surat suara karena cuaca buruk yang memperlambat proses pelipatan.

Ketua Bawaslu Maluku, Subair, menjelaskan cuaca laut buruk menyebabkan keterlambatan pengiriman surat suara ke Kabupaten MBD, sehingga proses pelipatan juga terhambat. "Dari 11 kabupaten kota di Provinsi Maluku, hanya KPU Kabupaten MBD yang masih berproses pada tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara DPRD Provinsi," kata Subair.

Subair menyatakan 10 daerah lainnya telah menyelesaikan penyortiran dan pelipatan surat suara, sementara Kabupaten MBD masih menunggu surat suara pengganti yang rusak atau kurang sebelum disortir dan dilipat kembali untuk dikirim ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Surat suara yang rusak telah dilaporkan ke pihak penyedia, dan setelah diganti, KPU setempat akan menyortir dan melipatnya kembali. Subair menekankan pihak terkait akan bekerja keras untuk mengatasi kendala ini guna memastikan kelancaran proses pemilihan umum.

Bawaslu Maluku berkomitmen menjaga integritas dan keberhasilan pelaksanaan pemilu yang demokratis. Subair juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi serta berharap kerja sama dari semua pihak untuk menciptakan kondisi yang kondusif. (ant)