Makan Makan

Chef Asal Italia Tawarkan Hidangan Tanpa Menu Tetap di Bali

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Juli 2024 17:30
Chef Asal Italia Tawarkan Hidangan Tanpa Menu Tetap di Bali
Chef asal Italia menyajikan hidangan tanpa nama menu sebagai daya tarik wisata gastronomi di Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (18/7/2024). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

BADUNG - Chef Italia Gabriel Fratini memilih kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, untuk mengembangkan destinasi wisata gastronomi. Menurutnya, meskipun banyak restoran di Bali, masih jarang yang menawarkan pengalaman unik dan berbeda.

"Restoran di Bali sudah banyak, tapi yang memberikan pengalaman dan keunikan belum banyak. Saya ingin menjadi bagian dari itu dengan menawarkan hidangan tanpa menu tetap dan membuat kejutan bagi pelanggan," ujar Gabriel Fratini di Canggu, Bali.

Sebagai koki berpengalaman selama 50 tahun, Gabriel menawarkan konsep memasak yang berbeda, yaitu tanpa menu tetap. Hidangan yang disajikan di Gab's GastroBar bergantung pada bahan-bahan segar yang ia temukan di pasar sehari sebelumnya. Hal ini memungkinkan Gabriel berkreasi dengan imajinasi kulinernya, menggabungkan cita rasa Italia dengan bahan-bahan lokal.

Mengadopsi gaya omakase Jepang, di mana chef menyiapkan hidangan segar di hadapan konsumen, Gabriel menyajikan berbagai hidangan yang tidak biasa, seperti ayam isi sayuran, ikan dengan saus hijau alpukat, roti dengan daging, cumi isi sayuran, dan daging sapi dilumuri mayones.

Sebagai seorang chef pribadi yang pernah melayani banyak tokoh terkenal, Gabriel menawarkan hingga 10 hidangan berbeda tanpa nama khusus, dengan harga yang kompetitif. Selain memasak, ia juga aktif berinteraksi dengan pengunjung. "Hampir seluruh hidup saya saya habiskan di Asia, di Jakarta, Filipina, Hong Kong, Jepang, dan Singapura, yang memiliki banyak restoran mahal. Namun di Bali, saya lebih memilih untuk bersantai," tambahnya.

Wisata gastronomi, yang berbeda dari wisata kuliner, menekankan pada pengalaman mendalam tentang makanan dan minuman sebagai bagian dari rekreasi. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), wisata gastronomi adalah perjalanan ke daerah tertentu dengan makanan sebagai tujuan utama, menyoroti filosofi di balik hidangan tersebut. (ant)
 
 


Berita Lainnya