Kesehatan

Cara Hentikan Mimisan pada Anak

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Februari 2024 19:30
Cara Hentikan Mimisan pada Anak
Arsip Foto - Anak-anak memakai masker saat bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Si Pitung, kawasan Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

Jakarta, 19/2 (ANTARA) - 

Dokter spesialis anak dari Kelompok Staf Medis Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr. Teny Tjitra Sari, SpA(K), memberikan panduan yang tepat untuk menangani mimisan pada anak.

Dalam siaran radio yang diikuti secara daring dari Jakarta, Senin, Dr. Teny menjelaskan bahwa mendongakkan kepala atau memasukkan daun sirih ke hidung bukanlah cara yang tepat untuk mengatasi mimisan.

"Sebenarnya dengan cara menengadahkan kepala atau memasukkan daun sirih ke hidung itu tidak ada gunanya," kata Teny, yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Menurutnya, anak yang mengalami mimisan sebaiknya didudukkan dan darahnya dibiarkan keluar dari hidung.

Ia menjelaskan biasanya mimisan akan berhenti dalam waktu kurang dari 10 menit. Namun, jika setelah 10 menit mimisan tidak juga mereda, anak harus segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teny menyarankan setelah mendudukkan anak, orang tua juga bisa meminta anak untuk memasukkan es batu ke dalam mulut dan meletakkannya di langit-langit mulut.

"Jangan ditelan atau diemut, arahkan ke langit-langit mulut supaya dingin. Jadi kita bantu darahnya berhenti," ujarnya. Teny menjelaskan bahwa mimisan dapat terjadi karena selaput hidung rentan terhadap kondisi cuaca sekitar, seperti udara kering atau alergi. Dia mencontohkan, saat beraktivitas di ruangan berpendingin udara, anak-anak biasanya menggaruk-garuk hidung sehingga selaput atau pembuluh darah di dalamnya tergesek, pecah, dan menyebabkan mimisan.

"AC itu membuat (udara menjadi) kering sehingga kalau hidung digesek sedikit jadinya mudah berdarah. Anak zaman sekarang kan bangun tidur pakai AC, keluar sebentar, naik mobil ke sekolah, masuk, turun kena panas, masuk lagi ruangan ber-AC. Jadi dia hidungnya kering," katanya.

Teny menekankan pentingnya mengetahui penyebab anak mengalami mimisan agar bisa ditangani dengan tepat. "Satu lagi, ibu tidak boleh panik. Kalau ibu panik, anaknya makin panik, jadi tidak bisa ditangani," katanya. (ant)


Berita Lainnya