KOTA BOGOR - Dalam perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto, menitipkan pesan kepada warga Kota Bogor untuk selalu menjaga toleransi dalam keberagaman.

Setelah melaksanakan Salat Id berjamaah di Lapangan Sempur, Rabu, Bima Arya mengucapkan terima kasih atas semua doa dan upaya yang telah dilakukan bersama selama ia memimpin Kota Bogor selama 10 tahun. Ia khususnya mengapresiasi upaya menjadikan Kota Bogor sebagai kota paling toleran urutan ketiga di Indonesia. Pada Januari 2024, Kota Bogor juga meraih penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik dari Setara Institute.

“Saya ingin Kota Bogor tetap menjadi kota untuk semua. Saya ingin warga Bogor tetap bersama dalam keberagaman,” ujarnya. Bagi Bima, 10 tahun ini merupakan hasil kerjasama semua pihak, bukan hanya kerja seorang Bima Arya. Dalam beberapa hari ke depan, ia dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 April 2024.

Dengan kerjasama yang kuat, Bima berpendapat bahwa apa yang sebelumnya dianggap tidak mungkin bisa terwujud, terutama dalam menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang paling toleran. “Karena perbedaan adalah keniscayaan, tidak bisa dihindari. Namun, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga dan diperjuangkan. Itulah yang harus dilakukan oleh siapapun yang menjadi wali kotanya,” tegas Bima. (ant)