Internasional

BIADAB! Walau Ramadhan Penjajah Israel Serbu Kamp Pengungsi di Tepi Barat

Redaksi — Satu Indonesia
1 day ago
BIADAB! Walau Ramadhan Penjajah Israel Serbu Kamp Pengungsi di Tepi Barat
Tentara penjajah Israel Membuldozer Tepi barat (Foto: Istimewa)

KETEGANGAN di Tepi Barat, Palestina, kembali meningkat setelah buldoser militer penjajah Israel memasuki kamp pengungsi Nour Shams dan menghancurkan rumah-rumah serta merusak jalan di lingkungan al-Manshiya pada hari pertama Ramadhan.

Serangan penjajah Israel di Kamp Nour Shams
Dilansir dari Anadolu Agency, Minggu (02/03/25), Kepala Komite Rakyat Kamp Nour Shams, Nihad Al-Shawish, mengungkapkan bahwa beberapa buldoser militer penjajah Israel menyerbu lingkungan al-Manshiya pada Sabtu (01/03/25). Serangan ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menghancurkan sebagian besar bangunan tempat tinggal warga.

"Tentara telah memerintahkan semua penduduk kamp untuk pergi," ujar Al-Shawish.

Selain itu, pasukan penjajah Israel juga memaksa penduduk sekitar kamp untuk mengungsi, menciptakan ketidakpastian dan ketakutan di kalangan warga Palestina. Menurutnya, penjajah Israel tengah bersiap menghadapi ‘ledakan skala besar’ di wilayah tersebut.

Serangan Memasuki Hari ke-21, Puluhan Warga Tewas
Serangan militer di Nour Shams telah berlangsung selama 21 hari, dengan Jenin dan Tulkarem menjadi target utama militer penjajah Israel di Tepi Barat bagian utara. Dalam lebih dari satu bulan terakhir, sedikitnya 64 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi akibat kekerasan yang terus berlanjut.

Pada 23 Februari 2025, tank-tank penjajah Israel memasuki kamp pengungsi Jenin dalam eskalasi militer terbesar sejak tahun 2002. Pihak berwenang Palestina memperingatkan bahwa agresi ini merupakan bagian dari rencana lebih luas pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk mencaplok Tepi Barat dan mendeklarasikan kedaulatan penuh atas wilayah tersebut. Jika rencana ini terwujud, maka solusi dua negara yang selama ini diperjuangkan akan berada di ambang kehancuran.

Korban Jiwa Terus Bertambah
Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina, sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, serangan penjajah Israel di Tepi Barat telah menyebabkan sedikitnya 927 warga Palestina tewas dan hampir 7.000 orang terluka. Serangan ini dilakukan baik oleh tentara penjajah Israel maupun oleh pemukim ilegal.

Mahkamah Internasional: Pendudukan penjajah Israel Ilegal
Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan bahwa pendudukan penjajah Israel atas wilayah Palestina melanggar hukum internasional. ICJ juga menuntut agar penjajah Israel segera mengevakuasi seluruh permukiman ilegal yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Namun, hingga saat ini, penjajah Israel masih terus melakukan ekspansi pemukiman dan melanjutkan aksi militernya di wilayah tersebut.

Ketegangan di Tepi Barat dan Gaza terus meningkat, dengan komunitas internasional menyoroti perlunya intervensi diplomatik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. (mul)


#SavePalestine #Ramadan2025 #TepiBarat #penjajah IsraelPalestina #FreePalestine #HumanRights #ICJ


Berita Lainnya