Daerah

Biadab! Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Mei 2024 12:00
Biadab! Pemuda di Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah
Personel Koramil 2213/Jampangkulon saat menangkap Ra (26) warga Kampung Cilandak, RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tega membunuh ibu kandungnya dengan menggunakan garpu tanah pada Selasa (14/5/2024).

SUKABUMI - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial Ra alias Herang (26), warga Kampung Cilandak, Sukabumi, Jawa Barat, yang tega membunuh ibu kandungnya, Inas (44), menggunakan garpu tanah.

"Kasus anak bunuh ibu kandung ini terjadi di RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, sekitar pukul 04.15 WIB," kata Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian di Sukabumi, Selasa. Berdasarkan informasi dari kepolisian, pembunuhan yang dilakukan Ra pertama kali diketahui oleh kerabat korban, Pahrudin, yang kedatangan pelaku pada Selasa pagi.

Saat itu, Ra memberikan uang sebesar Rp330 ribu kepada Pahrudin dan memintanya untuk membunuh dirinya. Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh Pahrudin. Karena terus-menerus meminta untuk dibunuh, akhirnya Pahrudin mendatangi tetangganya, Isra, untuk meminta bantuan menenangkan Ra. Pahrudin dan Isra, yang rumahnya tidak berjauhan, mencurigai sesuatu dan mendatangi rumah korban yang tidak jauh dari rumah mereka. Mereka terkejut melihat Inas sudah tergeletak meninggal dunia dengan garpu tanah menancap di lehernya.

Melihat kejadian ini, saksi kemudian menghubungi anggota Koramil 2213/Jampangkulon, Polsek Kalibunder, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kalibunder. Tidak lama kemudian, petugas keamanan tiba di lokasi kejadian dan menangkap tersangka. Saat penangkapan, Ra tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya kepada petugas. Tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Kalibunder untuk dimintai keterangan.

"Rumah yang menjadi lokasi pembunuhan itu memang ditempati korban dan tersangka. Saat kejadian, tidak ada warga yang mengetahui. Diduga korban sudah meninggal selama lima jam ketika ditemukan," tambahnya. Taufik menyatakan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, dan tersangka dibawa ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu. Motif tersangka membunuh ibu kandungnya masih didalami. Namun, ada dugaan bahwa tersangka merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap mengamuk. (ant)
 
 


Berita Lainnya