Metropolitan
Berikut Titik Banjir di Jakarta, Ada Yang Terendam Hingga 2,5 Meter

JAKARTA - Banjir besar kembali melanda wilayah DKI Jakarta setelah hujan deras mengguyur ibu kota pada Senin (17/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Barat, dan Selatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengonfirmasi peningkatan titik banjir tersebut pada Selasa (18/03). Pada pukul 05.00 WIB, jumlah RT yang terdampak masih 11, namun bertambah drastis menjadi 29 RT beberapa jam kemudian.
"Data pada Selasa pagi menunjukkan genangan terjadi di 29 RT," kata Yohan saat dikonfirmasi.
Banjir Terparah di Jakarta Timur
Banjir paling tinggi tercatat di Kelurahan Cililitan dan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 2,3 hingga 2,5 meter. Banjir kali ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta serta beberapa daerah penyangga, menyebabkan Sungai Ciliwung meluap dan sejumlah pos pantau siaga banjir.
"Kenaikan Pos Pantau Krukut Hulu mencapai status siaga 3 (waspada) pada Senin (17/3) malam pukul 22.00 WIB," ujar Yohan. Selain itu, beberapa pos pantau lainnya juga berada pada status siaga, seperti Pos Pantau Pesanggrahan, Sunter Hulu, Angke Hulu, dan Depok.
Daftar Titik Banjir Jakarta
Berikut ini rincian 29 RT yang terdampak banjir:
Jakarta Timur (23 RT)
Kelurahan Lubang Buaya: 1 RT, ketinggian 30 cm
Kelurahan Bidara Cina: 3 RT, ketinggian 160-175 cm
Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian 160 cm
Kelurahan Balekambang: 3 RT, ketinggian 130-170 cm
Kelurahan Cawang: 7 RT, ketinggian 30-230 cm
Kelurahan Cililitan: 2 RT, ketinggian 230-250 cm
Kelurahan Cipinang Melayu: 3 RT, ketinggian 30-40 cm
Jakarta Barat (2 RT)
Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng: 2 RT, ketinggian 35 cm
Jakarta Selatan (4 RT)
Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu: 4 RT, ketinggian 135-195 cm
Penyebab dan Dampak Banjir
BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan luapan Sungai Ciliwung serta Kali Angke. Luapan air dari sungai menyebabkan genangan parah di sejumlah kawasan yang berada di bantaran sungai.
Warga terdampak diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah juga telah mengerahkan bantuan logistik dan personel untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. (mul)
#BanjirJakarta #BencanaJakarta #DKIJakarta #BanjirParah #JakartaTergenang #WaspadaBanjir #SungaiCiliwung