JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengonfirmasi Atase Kepolisian di Kedubes Selandia Baru, Paul Borrel, dalam kunjungannya, kembali menanyakan kondisi warga negaranya yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

"Pada pertemuan hari Senin (26/2/2024), Atase Kepolisian Kedubes Selandia Baru memang menanyakan perkembangan upaya pembebasan warga negaranya yang disandera oleh KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura. Irjen Pol Mathius Fakhiri menjelaskan hingga saat ini, Polda Papua bekerja sama dengan Kodam XVII/Cenderawasih terus berupaya maksimal untuk menemukan pilot Philip dalam keadaan selamat. Mereka terus memonitor perkembangan pilot tersebut yang dibawa oleh kelompok Egianus Kogoya, termasuk posisi dan kondisi kesehatannya.

Langkah-langkah kepolisian didukung oleh kerja sama dengan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan beberapa pemerintah kabupaten di sekitar Nduga, termasuk Puncak, Lanny Jaya, dan Yahukimo. Masyarakat di dekat perbatasan Kabupaten Nduga juga memberikan bantuan.

Kapolda Papua berharap Kepolisian Selandia Baru dapat mengingatkan pemerintahnya aparat kepolisian dan TNI terus berusaha membebaskan warga negaranya dalam keadaan sehat. Dia juga memperingatkan agar tidak percaya kepada pihak yang menggunakan isu pilot untuk kepentingan sesaat di Papua, karena ada pihak yang berusaha menghalang-halangi proses negosiasi.

Kapolda Papua juga menambahkan kelompok-kelompok yang menggunakan isu Papua untuk merdeka tidak mendapat dukungan dari Selandia Baru. Jika ada pihak ketiga yang mendekatkan diri kepada pemerintah Selandia Baru dengan isu Papua, hal tersebut tidak dipercaya. "Kelompok Benny Wenda maupun Sebby Sembom selalu berkoar-koar di luar tentang isu-isu Papua," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ant)