Internasional

Aktifis Pro Palestina Ditangkap Memicu Demo Besar di New York

Redaksi — Satu Indonesia
8 hours ago
Aktifis Pro Palestina Ditangkap Memicu Demo Besar di New York
Demonstrasi besar-besaran yang terjadi di New York akibat dari penangkapan akifis pro Palestina Mahmoud Khalil (Foto: Istimewa)

NEW YORK - Sebagai seorang Yahudi yang memiliki hati nurani, Jane Hirschmann dari Jewish Voice for Peace menyuarakan kekhawatirannya terhadap tindakan represif yang terus meningkat. "Kami tahu sejarah kami dan kami tahu ke mana arahnya. Inilah yang dilakukan kaum fasis saat mereka memperkuat kendali," tegasnya. Hirschmann, seorang Yahudi asal New York, memiliki pengalaman pribadi dengan tragedi Holocaust, di mana kakek dan pamannya diculik oleh Nazi.

Universitas Columbia Bertindak, Mahasiswa Pro-Palestina Dihukum
Universitas Columbia mengumumkan sanksi berat terhadap mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi menentang perang penjajah Israel di Gaza. Hukuman yang dijatuhkan mencakup skorsing selama beberapa tahun, pencabutan gelar sementara, dan bahkan pengusiran permanen. Namun, universitas tidak merinci siapa saja yang dikenai sanksi tersebut.

Langkah Columbia ini terjadi kurang dari seminggu setelah pemerintahan Trump memangkas dana federal sebesar USD 400 juta untuk universitas tersebut, dengan tuduhan bahwa kampus gagal menangani kasus anti-Semitisme secara memadai.

Mahmoud Khalil Ditahan, Trump Gerak Cepat Cabut Kartu Hijau
Mahmoud Khalil, seorang lulusan baru Universitas Columbia dan pemimpin utama gerakan protes di kampus, menjadi sasaran tindakan keras pemerintah. Dia ditangkap oleh otoritas imigrasi setelah pemerintahan Trump menuduhnya terlibat dalam "kegiatan yang sejalan dengan Hamas." Kartu hijau Khalil pun dicabut, membuatnya berisiko dideportasi.

Langkah ini langsung memicu kemarahan dari berbagai pihak, termasuk aktivis hak asasi manusia, pendukung kebebasan berbicara, dan bahkan beberapa tokoh dari kubu politik kanan. Mereka mengecam tindakan ini sebagai bentuk serangan terhadap kebebasan berpendapat di Amerika Serikat.

Demonstrasi Besar-besaran di New York, Ribuan Orang Turun ke Jalan
Reaksi atas tindakan keras terhadap Khalil tak terbendung. Pada Sabtu (15/3), ribuan aktivis pro-Palestina menggelar aksi besar-besaran di Times Square, New York. Mereka mengangkat plakat dan mengibarkan bendera dengan pesan kuat: "Perjuangkan Hak Kami!"

Demonstrasi juga meluas hingga ke luar gedung pengadilan di New York, dimana pengunjuk rasa menuntut pembebasan Mahmoud Khalil. Seorang hakim federal dijadwalkan untuk mendengar argumen mengenai status hukum Khalil, yang kini ditahan di sebuah fasilitas di Jena, Louisiana.

Kebebasan Berbicara dalam Bahaya?
Kasus Mahmoud Khalil menjadi simbol meningkatnya represi terhadap aktivisme pro-Palestina di Amerika. Banyak pihak menilai bahwa pemerintahan Trump menggunakan isu keamanan nasional untuk membungkam kritik terhadap penjajah Israel. Apakah ini awal dari era baru di mana perbedaan pendapat di Amerika Serikat dibungkam dengan tangan besi? (mul)

#FreeMahmoudKhalil #ColumbiaProtests #TrumpCrackdown #PalestineSolidarity #HumanRightsUnderAttack #GazaUnderSiege


Berita Lainnya