Daerah

Ada Kasus Malaria Impor di Lombok Tengah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
22 Januari 2024 16:30
Ada Kasus Malaria Impor di Lombok Tengah
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Putrawangsa.

LOMBOK TENGAH -  Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sibuk menangani dua kasus penyakit malaria impor sejak awal Januari 2024.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Putrawangsa, kedua kasus ini melibatkan warga yang terkena penyakit malaria impor dari Papua dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis.

Korban terjangkit penyakit malaria ini bekerja di Papua dan pulang setelah merasa demam. Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bagu dan Rumah Sakit Gerung, kondisi kedua korban telah membaik.

Lalu Putrawangsa menyatakan Kabupaten Lombok Tengah telah bebas dari penyakit malaria sejak 2014. Meskipun demikian, kasus yang terjadi kali ini merupakan malaria impor yang dibawa oleh individu yang bekerja di luar daerah.

Untuk mengantisipasi kemungkinan kasus malaria impor, petugas di puskesmas terus melakukan sosialisasi dan pemeriksaan terhadap pasien yang berasal dari luar daerah atau pernah bekerja di luar Lombok Tengah.

"Ketika ada gejala, bisa ditangani langsung, sehingga tidak menular," kata Lalu Putrawangsa. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, meskipun Lombok Tengah telah bebas dari nyamuk penyebab penyakit malaria. Kebersihan lingkungan tetap perlu dijaga untuk mencegah penyakit malaria maupun penyakit demam berdarah (DBD) pada musim hujan tahun 2024. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya