JAKARTA - Polsek Metro Jakarta Utara berhasil menyita ratusan knalpot brong atau bising dalam Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) yang dilaksanakan pada malam hari.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan tindakan Polsek Koja patut diapresiasi. "Mengamankan knalpot yang tidak sesuai standar merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi konflik antara warga dan pengendara motor yang menggunakan knalpot yang tidak standar," kata Gadion di Jakarta, Minggu.

Gidion menekankan pentingnya menjaga keamanan sosial dan mengatasi masalah tersebut tidak hanya saat mendekati Pemilu 2024. "Oleh karena itu, kita terus tingkatkan kolaborasi dan kepekaan dengan lingkungan sekitar," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Koja, Kompol M. Ronny, menjelaskan operasi tersebut dilakukan untuk mencegah kejahatan jalanan, termasuk 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan tawuran. "Komitmen kami adalah menjaga wilayah Koja tetap aman, nyaman, dan harmonis. Operasi ini melibatkan tiga pilar dan Pokdar Kamtibmas," ungkapnya.

Ronny menuturkan bahwa dalam setiap operasi, pihaknya berhasil menyita sekitar 70 knalpot yang tidak sesuai standar. "Knalpot disita selama operasi, dan pemilik motor harus menggantinya dengan knalpot sesuai standar pabrikan sebagai sanksi," katanya.

Ia juga mengimbau warga Koja untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024 dengan saling menghormati. "Mari kita jaga martabat pesta demokrasi ini dengan saling menghormati sesama," tambahnya. (ant)