JAKARTA - Aplikasi pesan instan WhatsApp sedang menguji coba fitur pembatasan tangkapan layar pada foto profil pengguna, yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan privasi pengguna.

Fitur ini dirancang untuk mencegah kontak yang tidak sah mengambil tangkapan layar dari foto profil pengguna. Menurut laporan Phone Arena pada Rabu (21/2/2024), fitur tersebut pertama kali diungkap oleh WABetaInfo, yang menemukan fitur pembatasan screenshot pada aplikasi beta WhatsApp untuk Android versi 2.24.4.25.

Fitur ini saat ini masih dalam uji coba terbatas untuk beberapa pengguna beta terpilih, dan akan diluncurkan secara lebih luas dalam beberapa minggu mendatang. Dengan fitur ini, ketika seseorang mencoba mengambil tangkapan layar dari gambar profil kontak, layar hitam akan muncul dengan pesan: "Tidak dapat mengambil tangkapan layar karena pembatasan aplikasi."

Pembaruan ini terinspirasi dari ketentuan WhatsApp yang diterapkan lima tahun lalu, yang mencegah pengunduhan gambar yang tidak sah dengan menghilangkan kemampuan untuk menyimpan foto profil pengguna lain secara langsung. Meskipun fitur ini merupakan langkah yang baik, namun belum cukup efektif untuk menghentikan pengguna yang tidak bertanggung jawab melakukan pencurian identitas atau menyimpan foto profil pengguna asli.

Beberapa pengguna dapat mengambil tangkapan layar gambar profil dan menyimpan atau bahkan menyalahgunakannya. Dengan kehadiran fitur pembatasan tangkapan layar ini, WhatsApp berusaha untuk mengatasi masalah tersebut secara langsung.

Jika fitur ini diluncurkan secara luas, akan memberikan solusi bagi pengguna yang ingin memiliki kontrol lebih besar atas privasi mereka, termasuk keamanan identitas foto profil mereka. Namun, pengguna perlu bersabar dan menunggu hasil positif dari uji coba aplikasi beta sebelum fitur ini dapat dinikmati secara luas. (ant)