MOSKOW  - Upacara pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin dimulai di Kremlin pada Selasa. Upacara itu dimulai dengan pengenalan bendera nasional Rusia, bendera presiden, Konstitusi Rusia, dan lambang presiden Rusia ke Aula St. Andrew di Istana Grand Kremlin.

Sebanyak 2.600 orang diundang ke upacara itu, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Upacara tersebut menandai dimulainya masa jabatan enam tahun Putin, yang memenangi 87,28 persen suara dalam pemilihan presiden Maret lalu.

Setelah upacara pelantikan, pemerintahan Rusia saat ini akan mengundurkan diri dan pemerintahan baru akan mulai menjabat dengan persetujuan parlemen, sesuai amandemen konstitusi 2020. Putin akan mengajukan calon perdana menteri ke Duma, majelis rendah parlemen Rusia, untuk persetujuan.

Meski Duma dapat menerima atau menolak kandidat tersebut, Putin dapat langsung menunjuk perdana menteri tanpa persetujuan Duma jika kandidatnya ditolak tiga kali. Dalam kasus seperti itu, Putin berhak membubarkan Duma dan mengadakan pemilihan baru. (ant)