JAKARTA - Presiden Vietnam, Tô Lâm, dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Hanoi, mengajukan permintaan agar Indonesia melatih perwira Angkatan Bersenjata Vietnam untuk mengembangkan keahlian sebagai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Saya berharap Indonesia dapat berbagi pengalaman dan membantu melatih perwira Vietnam agar dapat berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB," kata Presiden Lâm kepada Menteri Prabowo, seperti yang dikutip dari siaran resmi Kementerian Pertahanan RI yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menggarisbawahi bahwa kedua negara saat ini memiliki kerja sama pertahanan yang erat. Vietnam saat ini menerima beberapa perwira Indonesia untuk pelatihan bahasa Vietnam, sementara di Indonesia, beberapa perwira Vietnam juga sedang menjalani pelatihan bahasa Indonesia.

Kemampuan bahasa tersebut penting sebagai persiapan untuk mengikuti program Sekolah Staf dan Komando (Sesko) tingkat matra dan kursus di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, sebagaimana dijelaskan dalam siaran resmi Kemhan RI.

Terkait permintaan Vietnam, Indonesia telah aktif mengirimkan pasukannya untuk misi perdamaian PBB sejak 1957, termasuk di Lebanon (UNIFIL), Afrika Tengah (MINUSCA), Republik Demokratik Kongo (MONUSCO), Siprus (UNFICYP), Somalia (UNSOM), Sudan Selatan (UNMISS), Sahara Barat (MINURSO), dan Abyei di Sudan (UNISFA). Indonesia juga memiliki Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di bawah Markas Besar TNI, yang bertugas mempersiapkan dan melatih prajurit TNI sebelum mereka bertugas dalam misi perdamaian PBB.

Presiden Lâm adalah pemimpin Vietnam pertama yang ditemui oleh Menteri Prabowo selama lawatannya di Hanoi sejak Jumat sore (13/9). Pada hari Sabtu, Prabowo juga melanjutkan kunjungannya dengan bertemu Perdana Menteri Pham Minh Chinh.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sugiono, dan Atase Pertahanan RI di Vietnam, Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto. (ant)