Laporan Gaza

UNRWA: Situasi di Gaza Tidak Pernah Terjadi Sebelumnya

Redaksi — Satu Indonesia
02 November 2023 14:23
UNRWA: Situasi di Gaza Tidak Pernah Terjadi Sebelumnya
Orang-orang yang terluka menunggu untuk berangkat ke Mesir di dalam ambulans di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 1 November 2023. Mesir pada Rabu (1/11/2023) menerima warga Palestina yang terluka dari Jalur Gaza yang terkepung melalui perlintasan Rafah, satu-satunya titik penghubung antara Mesir dan Gaza. (Foto: ANTARA)

ISTANBUL - Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Rabu menyatakan bahwa situasi di Gaza "belum pernah terjadi sebelumnya" ketika ia berkunjung untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai.

"Ini pertama kalinya saya diizinkan masuk sejak dimulainya perang mengerikan ini, hampir empat minggu lalu...Skala tragedi ini belum pernah terjadi sebelumnya,” demikian pernyataan UNRWA mengutip Lazzarini.

Lazzarini mengunjungi sekolah yang dijalankan oleh UNRWA di Rafah, selatan Gaza, yang digunakan sebagai tempat pengungsian bagi warga Palestina, yang dia gambarkan penuh sesak.

"Tingkat penderitaan dan kondisi hidup yang tidak sehat sungguh di luar pemahaman. Semua orang hanya meminta air dan makanan,” katanya.

Dia juga mengatakan ada 70 orang staf UNRWA yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya, UNRWA menyebutkan lebih dari 670 ribu orang mengungsi di hampir 150 bangunan UNRWA yang penuh sesak di seluruh Gaza.

Militer Israel memperluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza, yang berada dalam serangan udara bertubi-tubi sejak kelompok Hamas Palestina meluncurkan serangan dadakan pada 7 Oktober.

Lebih dari 10.300 orang tewas dalam konflik tersebut, mencakup 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.(ant)

 


Berita Lainnya