Donald Trump, mengaku telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk membahas upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Dalam pernyataannya, Tp menegaskan bahwa dirinya memiliki komunikasi langsung dengan Putin, meskipun ia enggan mengungkapkan frekuensi atau detail spesifik rumdari percakapan tersebut.

"Saya telah berbicara dengan Putin. Saya tidak ingin menyebut berapa kali, tetapi saya tahu dia juga ingin mengakhiri konflik ini," ujar Trump, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Pernyataan ini memicu berbagai spekulasi terkait peran Trump dalam upaya diplomasi konflik Rusia-Ukraina. Selama ini, Trump dikenal memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Putin, bahkan saat dirinya menjabat sebagai presiden.

Upaya Damai atau Manuver Politik?
Klaim Trump mengenai komunikasi dengan Putin menimbulkan berbagai reaksi. Sebagian pihak menilai hal ini sebagai langkah potensial dalam menengahi perang yang telah merenggut ribuan nyawa dan memicu krisis global. Namun, ada pula yang mempertanyakan motif di balik pernyataan tersebut, mengingat Trump tengah bersiap untuk kembali bertarung dalam Pemilu AS 2024.

Sementara itu, Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim Trump tersebut. Pihak Kremlin juga belum mengkonfirmasi adanya pembicaraan langsung antara Putin dan Trump dalam beberapa waktu terakhir.

Dinamika Perang Rusia-Ukraina
Perang antara Rusia dan Ukraina yang pecah sejak 2022 terus menjadi konflik geopolitik utama yang melibatkan berbagai kepentingan global. Hingga kini, berbagai upaya perdamaian telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil signifikan.

Jika klaim Trump benar, perannya dalam diplomasi ini bisa menjadi sorotan besar, terutama menjelang Pilpres AS yang semakin dekat. (mul)

#Trump #Putin #RusiaUkraina #PerangDunia #DiplomasiGlobal #Geopolitik