JAKARTA - Dokter hewan lulusan Universitas Syiah Kuala, Benny Andista, memberikan beberapa tips untuk menyimpan daging kurban agar tetap awet, baik dalam lemari pendingin maupun lemari pembeku.

"Bersihkan daging dengan baik, tetapi jangan dicuci dengan air," kata Benny di Jakarta, Jumat (7/6/2024) malam. Mencuci daging dengan air sebelum menyimpannya tidak disarankan karena bisa menimbulkan bakteri baru. Sebaiknya, daging cukup dibersihkan tanpa air, lalu pisahkan antara daging yang akan dimasak dan yang akan disimpan dalam lemari pendingin.

Setelah itu, kemas daging dalam wadah yang bersih dan bisa ditutup rapat untuk mencegah kelembapan berlebih dan kontaminasi bakteri. Setelah dikemas, letakkan daging di dalam chiller (lemari pendingin khusus) selama sekitar 2-4 jam. Kemudian, pindahkan daging ke freezer (lemari pembeku) agar struktur daging tetap terjaga.

Dokter yang kini berpraktik di Klinik Hewan Andista Care itu juga menjelaskan perbedaan masa ketahanan daging jika disimpan di chiller atau freezer. Daging sapi mentah yang disimpan dalam chiller biasanya dapat bertahan selama 3-5 hari. Sementara jika disimpan dalam freezer, daging sapi mentah bisa bertahan selama 4-6 bulan.

Untuk daging kambing mentah, penyimpanan dalam chiller biasanya akan bertahan selama 3-5 hari. Sedangkan jika disimpan dalam freezer, daging kambing mentah bisa bertahan selama 6-9 bulan. Selain menyimpan daging dengan benar, Benny juga memberikan tips untuk mengolah daging dengan tepat. Saat memasak daging, seperti daging kurban, pastikan daging matang dengan sempurna. "Setelah matang, tempatkan masakan daging pada temperatur yang sesuai. Jangan lupa gunakan air dan bahan mentah yang aman," tutup Benny. (ant)