Gaya Hidup

Tips Merawat Tas Berdasarkan Bahannya Agar Awet  

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Juni 2024 19:00
Tips Merawat Tas Berdasarkan Bahannya Agar Awet  
Ilustrasi tas berbahan kulit vegan atau kulit imitasi.

CIMAHI - Tas merupakan salah satu produk fesyen yang kini esensial bagi masyarakat untuk membawa banyak barang saat bepergian. Sebagai produk yang penting, tas perlu dirawat dengan tepat oleh pemiliknya. Perawatan ini tidak hanya menjaga estetikanya yang dapat menunjang gaya berpenampilan, tetapi juga memperpanjang masa guna tas.

Brand Manager dari toko tas Elizabeth, Resti Ghita Pribadi, membagikan tips agar pemilik tas dapat merawat tasnya berdasarkan bahan yang digunakan. "Untuk tas berbahan kulit, baik itu kulit asli atau kulit imitasi seperti PU atau PVC leather, sebaiknya jangan ditaruh di tempat lembap seperti lemari. Kelembapan merupakan musuh utama produk berbahan kulit, dan jika tas terkena lembap, bisa berjamur," kata Ghita dalam media trip ke Pabrik Elizabeth di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024).

Untuk mencegah tas kulit berjamur dan kulitnya terkelupas, pemilik tas kulit disarankan untuk menaruh tas di tempat yang terbuka. Penggunaan rutin juga lebih disarankan karena tas akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik, sehingga bentuk dan tekstur bahan tas dapat terjaga. Jika memiliki budget lebih, perawatan tambahan dengan menggunakan losion khusus yang bisa dibeli di gerai tas kulit atau secara daring juga disarankan. "Losion khusus tas kulit ini bisa diaplikasikan seminggu sekali untuk menjaga kualitas tekstur dari kulit tersebut," kata Ghita.

Untuk tas berbahan parasut atau nilon, perawatannya relatif lebih mudah. Jika tas berbahan nilon atau parasut terkena noda coretan seperti pulpen atau spidol, pengguna bisa membersihkannya menggunakan tisu basah terlebih dahulu. Langkah ini akan memudahkan pembersihan dengan sabun nantinya.

Jika ditemukan noda kotor lainnya, pengguna tas dapat membersihkannya dengan menggosok noda tersebut menggunakan sabun dan air. "Bahannya ini relatif lebih kuat, tapi ingat, gosoknya jangan terlalu kuat agar bentuk dan fungsi bahannya tetap terjaga," tutup Ghita. (ant)
 
 


Berita Lainnya